Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Rahasia Membangun Keterampilan Hidup Mandiri pada Anak

Diperbarui: 23 Mei 2024   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Rahasia membangun keterampilan hidup mandiri pada anak (Freepik)

Anak merupakan investasi dan masa depan untuk orang tua. Berbagai hal cara yang positif sejak awal kelahiran mulai masa bayi, anak-anak, remaja, pemuda hingga dewasa dilakukan para orang tua untuk membangun anak-anak agar tumbuh baik, berkembang dan mandiri.

Namun, tak jarang dalam perjalanannya dalam mendidik anak segampang yang kita bayangkan. Di benak kita, anak akan mudah diberikan berbagai hal positif untuk membentuk karakternya. Tetapi kenyataannya diantara mereka karakter, sifat dan keinginannya pasti berbeda satu dengan  lainnya.

Seperti halnya, apabila kita memiliki beberapa anak, kemungkinan memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda di antara mereka masing-masing. Ada yang sudah mulai bisa hidup mandiri, seperti biasa merapikan dan membersihkan tempat tidur, menyiapkan keperluan sekolah, atau mencuci sendiri sepatu sekolah.

Di sisi lain, masih saja mereka harus dibimbing dalam membiasakan hidup disiplin untuk hidup mandiri. Tapi intinya, sebagai orang tua haruslah tetap bisa memberikan pendidikan, arahan dan tauladan bagi anak-anak kita agar mereka menjadi anak yang memiliki keterampilan hidup mandiri.

Membangun kemandirian pada anak adalah salah satu aspek penting dalam membesarkan mereka. Kemandirian ini akan membantu anak untuk dapat hidup dengan baik di masa depan. Berikut adalah beberapa rahasia untuk membangun keterampilan hidup mandiri pada anak.

1. Berikan Kesempatan pada Anak untuk Mencoba Sendiri

Sejak usia dini, berikanlah kesempatan kepada anak untuk mencoba melakukan berbagai hal sendiri. Contohnya, seperti makan sendiri, memakai baju sendiri, atau membereskan mainan sendiri. Hal ini akan membantu anak untuk belajar dan mengembangkan rasa percaya diri mereka.

Penting bagi orangtua untuk terus memberikan pendampinga, arahan dan pendidikan agar anak bisa mandiri dalam makan, memakai baju sendiri, membereskan tempat tidur sendiri dan membereskan segala urusan keseharian mereka.

2. Libatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah

Libatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Contohnya, seperti menyapu lantai, mengelap meja, atau membantu mencuci piring. Hal ini akan membantu anak untuk belajar bertanggung jawab dan menjadi bagian dari tim.

Melibatkan anak dalam pekerjaan sehari-hari di rumah sesuai takaran usianya merupakan hal yang bijak dilakukan para orang tua. Tentu anak-anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dan tidak bisa disama ratakan antara satu anak dengan yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline