Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Menjaga Hubungan Baik dengan Mertua Tanpa Menyakiti Pasangan

Diperbarui: 19 Mei 2024   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Menjaga keharmonisan rumah tangga guna menjaga hubungan baik dengan mertua (Freepik)

Mertua adalah ayah dan ibu pasangan kita. Mertua adalah sosok yang disayangi oleh pasangan kita. Siapa pasangan kita, ia adalah istri atau suami yang telah diikat dalam pernikahan.

Mertua merupakan orang tua dari pasangan kita, berarti mereka jualah orang tua kita yang harus dihormati dan dihargai seperti layaknya orang tua kandung kita.

Ada pepatah mengatakan jika kita mencintai, menyayangi pasangan kita, maka sayangi pula orang tuanya yaitu ibu bapak mertua. Artinya kita sebagai menantu harus bisa menjaga dan menjalin bubungan yang baik dengan mertua.

Terkadang, hubungan menantu dengan mertua berjalan naik turun, kadang berjalan baik atau sebaliknya. Padahal salah satu rahasia kebahagian dalam berumah tangga adalah menjaga hubungan baik dengan mertua.

Orang tua atau mertua pasti berkeinginan dan berharap bahwa anaknya bisa membina dan mejalin bahtera rumah tangganya dengan baik, bahagia dan harmonis. Sebaliknya, mertua atau orang tua pasangan kita hatinya akan sedih jika melihat rumah tangga anaknya tidak harmonis.

Tidak sedikit, hubungan kedekatan baik menantu dan mertua bisa terganggu lantaran salah satu pasangan apakah suami ke istri atau sebaliknya melakukan perlakuan yang tidak baik yaitu menyakiti pasangannya.

Untuk itu, salah satu cara agar hubungan kita sebagai menantu tetap terjaga baik dengan mertua, maka janganlah sekali-kali menyakiti pasangan kita. Luka atau sakit hati pasangan kita, maka akan membuat luka mertua kita. Sehingga hubungan baik dengan mertua akan terganggu.

Kunci atau rahasia agar hubungan kita dengan mertua tetap baik, maka kita harus bersikap baiklah kepada pasangan kita. Kita tidak boleh sekali-kali menyakiti perasaan apalagi menyakiti secara fisik pasangan kita.

Jika rumah tangga kita dinodai dengan sikap saling menyakiti atau salah satu menyakiti pasangannya, dan kejadian itu diketahui oleh mertua, maka yang terjadi adalah menjadikan mertua merasa tidak suka kepada menantu. Akhirnya hubungan yang semula baik menjadi tidak baik, bahkan meyeret kepada hal yang lebih parah dari itu.

Tidak sedikit dalam rumah tangga karena tidak bisa menjaga hubungan yang baik antar pasangan, maka orang tua pun akan turun tangan dalam hal rumah tangga seseorang. Jika rumah tangganya sulit untuk diperbaiki, maka tidak sedikit rumah tangganya akan berujung dengan penceraian.

Poin penting dalam rumah tangga adalah membangun hubungan baik dengan semua pihak, terutama harus menjaga dan berusaha membangun keluarga yang harmonis. Pasangan harus saling mencintai dan menyayangi. Jika pasangan terjalin baik penuh cinta kasih, maka hubungan menantu dengan mertua pun akan berjalan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline