Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Siswa SMP Plus Al Ghifari Memukau Bandung dengan Angklung dan Rampak Suling

Diperbarui: 22 Oktober 2024   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa SMP Plus Al Ghifari, memainkan angklung di Gedung Pusat Pengembangan Kebudayaan Kota Bandung, Selasa (22/10). | Dok. Pribadi

Dalam suasana meriah pelantikan Badan Pengurus Distrik Ikatan Mahasiswa Angkatan Muda Siliwangi (IMA AMS) Distrik Kota Bandung periode 2024-2026, siswa-siswi SMP Plus Al Ghifari berhasil mencuri perhatian penonton dengan penampilan angklung dan rampak suling yang memukau.

Pertunjukan seni tradisional Jawa Barat ini digelar di Gedung Pusat Pengembangan Kebudayaan Kota Bandung, Jalan Naripan No. 7-9, Braga, Kota Bandung, Selasa (22/10/2024).

Dengan semangat tinggi, para siswa SMP Plus Al Ghifari membawakan lagu-lagu daerah yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Bandung.

Bunyi angklung yang merdu berpadu harmonis dengan irama rampak suling, menciptakan suasana yang begitu syahdu dan membangkitkan rasa nasionalisme. Penampilan mereka yang kompak dan penuh percaya diri disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Siswa SMP Plus Al Ghifari, memainkan rampak suling di Gedung Pusat Pengembangan Kebudayaan Kota Bandung, Selasa (22/10). | Dok. Pribadi

Kepala SMP Plus Al Ghifari, Nandang Sutiana, S.Pd.I, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi siswa-siswinya.

"Kami sangat mendukung kegiatan IMA AMS dan merasa terhormat bisa turut berpartisipasi. Melalui penampilan angklung dan rampak suling ini, kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Jawa Barat kepada generasi muda," ujar Nandang.

Nandang juga menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler angklung dan rampak suling di SMP Plus Al Ghifari merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada siswa.

"Kegiatan ini sejalan dengan Al Ghifari Masagi, yakni pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana, dan rancage gawena. Kami ingin mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan cinta budaya bangsa," imbuhnya.

Siswa SMP Plus Al Ghifari, berfoto bersama Kepala Sekolah dan Guru Pembina di Gd. Pusat Pengembangan Kebudayaan Kota Bandung, Selasa (22/10). | Dokpri

Lebih lanjut Nandang menjelaskan dalam era globalisasi yang semakin pesat, pelestarian budaya lokal menjadi semakin penting. SMP Plus Al Ghifari dalam hal ini ingin turut serta di dalamnya.

"Bahwa seni tradisional seperti angklung dan rampak suling masih sangat relevan dan diminati oleh generasi muda. Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini, sekolah tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka," ungkap Nandang.

Kepala Sekolah berujar bahwa keberhasilan siswa SMP Plus Al Ghifari dalam membawakan angklung dan rampak suling menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia masih memiliki kepedulian terhadap warisan budaya bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline