Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Lestarikan Budaya Kuliner, Siswa SMP Plus Al Ghifari Unjuk Kabisa dalam Lomba Kreasi Tumpeng

Diperbarui: 15 Oktober 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lestarikan budaya kuliner, siswa SMP Plus Al Ghifari unjuk kabisa dalam Llomba kreasi tumpeng | Dok. Pribadi

Dalam upaya melestarikan budaya kuliner Nusantara dan menumbuhkan kreativitas siswa, SMP Plus Al Ghifari Kota Bandung pada Rabu, (2/10/2024) lalu, sukses menggelar Lomba Kreasi Tumpeng. Kegiatan yang berlangsung meriah di kampus 4 Al Ghifari ini diikuti oleh seluruh kelas, menciptakan suasana penuh semangat dan kekompakan.

Dengan semangat gotong royong, siswa-siswa berlomba-lomba menyajikan tumpeng dengan berbagai bentuk dan hiasan yang unik. Mulai dari tumpeng bertemakan alam, budaya, hingga tokoh pahlawan, semuanya dipamerkan dengan penuh keindahan. Tidak hanya bentuknya yang menarik, rasa dari setiap tumpeng juga menjadi daya tarik tersendiri.

"Lomba ini bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang bagi siswa untuk belajar tentang budaya kuliner Indonesia, khususnya tumpeng. Mereka belajar tentang bahan-bahan yang digunakan, cara membuatnya, hingga makna filosofis yang terkandung di dalamnya," ujar Nandang Sutiana, S.Pd.I, Kepala SMP Plus Al Ghifari, yang didampingi Wakasek Kesiswaan, Yusi Istiastri, S.P, M.I.L., Senin (14/10/2024).

Kepala Sekolah menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. "Melalui tumpeng, kita diajarkan untuk selalu bersyukur dan berbagi dengan sesama," tambahnya.

Kepala Sekolahmenjelaskan bahwa hasil dari lomba ini sangat membanggakan. Kelas 9B berhasil meraih juara pertama dengan tumpeng kreasi yang sangat memukau. Disusul oleh kelas 7C di posisi kedua dan kelas 7B di posisi ketiga. Seluruh peserta lomba mendapatkan apresiasi yang hangat atas kreativitas dan semangat yang mereka tunjukkan.

Tumpeng-tumpeng yang telah dibuat kemudian dibagikan kepada seluruh warga sekolah sebagai bentuk syukur dan kebersamaan. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar siswa dan guru.

Nandang berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. "Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa seni dan keterampilan yang tinggi. Melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti lomba kreasi tumpeng ini, kami yakin potensi mereka akan terus berkembang," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline