Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Puisi | Membangun Istana di Hati

Diperbarui: 16 September 2024   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi: Membangun istana di hati | Dokumentasi Pribadi

Di kedalaman jiwa, kuukir batu bata
Dari cinta kasih, tulus dan abadi
Satu demi satu, ku susun perlahan
Membangun istana cinta, kokoh tak tergoyahkan

Di setiap sudut, kuhias dengan senyuman
Menjadi benteng, dari segala kerumitan
Dengan sabar, kurawat setiap retaknya
Agar istana hati, tetap sempurna

Dari benih kecil, tumbuhlah harapan
Menjadi pohon rindang, menaungi impian
Dengan tetesan air mata, ku sirami jiwa
Agar istana hati, semakin subur dan kuat

Batu demi batu, ku ukir dengan pengalaman
Menjadi pelajaran berharga, sepanjang zaman
Dengan semangat tak pernah padam, ku terus membangun
Istana hati yang kokoh, berdiri tegak

Dalam sunyi hati, ku temukan kedamaian
Menjadi pondasi, bagi istana impian
Dengan meditasi, ku latih pikiran
Agar istana hati, selalu tenang dan damai

Cahaya cinta, menerangi setiap sudut
Menghilangkan kegelapan, dan segala keraguan
Dengan kekuatan batin, ku hadapi dunia
Membangun istana hati, yang penuh kedamaian

Bandung, Senin, 16 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline