Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Puisi | Buih di Secangkir Kopi

Diperbarui: 30 Juli 2024   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi: Buih di Secangkir Kopi | Dok. Pribadi

Buih kopi, sekejap hadir,
Menari riang di permukaan.
Lalu sirna, tak berbekas,
Seperti mimpi yang hilang.

Hidup ini bagai secangkir kopi,
Penuh rasa, pahit dan manis.
Buihnya adalah kita,
Yang datang dan pergi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline