Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Puisi | Bayangan di Ujung Jari

Diperbarui: 27 Juli 2024   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi Bayangan di Ujung Jari | Dokpri

Bayanganmu, di ujung jariku,
Menari lembut, dalam senja sunyi.
Seperti kabut tipis, menyelimuti hati,
Membawa rindu, yang tak pernah mati.
Kuingin meraih, namun sirna seketika,
Meninggalkan jejak, luka di kalbu.

Bayanganmu, di ujung jariku,
Bintang jatuh, di malam sepi.
Cahaya redup, menerangi mimpi,
Namun terlalu jauh, untuk kugapai.

Bayanganmu, di ujung jariku,
Kupasang sayap, terbang tinggi.
Menjelajahi langit, mencari diri,
Namun tetap saja, kau di hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline