Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Puisi | Senja dalam Secangkir Kopi

Diperbarui: 25 Juli 2024   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi Senja dalam Secangkir Kopi (Dok. Pribadi)

Hening menyelimuti, mentari usai berlayar
Cahaya rembulan mulai menyapa
Sebuah cangkir kopi, aroma harumnya menguar
Menjadi teman setia di kala senja

Uap mengepul, menghangatkan jiwa
Setetes demi setetes, pahit manis berpadu
Menyiratkan kisah hidup, suka dan duka
Dalam setiap tegukan, makna tersembunyi

Di balik kegelapan, secercah harapan menyala
Seperti bulir kopi yang menggiling asa
Dalam keheningan malam, pikiran menjelajahi
Mencari jawaban, merangkai makna

Secangkir kopi, lebih dari sekadar minuman
Ia adalah sahabat yang setia menemani
Menjadi saksi bisu, setiap perjalanan hidup ini
Mengajarkan kita, untuk selalu bersyukur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline