Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Puisi | Pria Paruh Baya Baru Tiba

Diperbarui: 17 Juli 2024   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi: Pria Paruh Baya Baru Tiba (Dok. Pribadi)

Di ufuk senja, bayang kian panjang
Langkah kaki menapaki tanah kelahiran
Kembali ke rumah, dekapan hangat dirindukan
Menemui kenangan, yang tak lekang oleh zaman

Rambut telah beruban, kerutan di wajah
Menceritakan kisah, perjalanan panjang yang terjal
Mata yang sayu, menatap penuh cinta
Mencari kasih sayang, di pelukan keluarga tercinta

Pria paruh baya, kini kembali
Membawa cerita, dari negeri yang jauh di sana
Pengalaman berharga, terukir di dalam jiwa
Menjadi bekal hidup, di sisa usia yang kian tua

Duduk di teras, memandangi panorama
Pemandangan alam, yang tak pernah berubah
Kenangan masa kecil, kembali terputar
Tawa riang bersama, sahabat dan keluarga tercinta

Rasa syukur terpancar, di wajah yang teduh
Berada di kampung halaman, hati terasa tenang
Pria paruh baya, kini telah kembali
Menemukan kedamaian, di sisa usianya yang kian sepi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline