Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Puisi | Buah Kasih, Alisha Khadeeja

Diperbarui: 15 Juli 2024   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi Buah Kasih, Alisha Khadeeja (Dok. Pribadi)

Cahaya mentari pagi menyapa,
Menyambut sang buah hati tercinta.
Alisha Khadeeja, namamu nan indah,
Menerangi dunia dengan tawa dan cinta.

Lahir ke dunia dengan penuh kasih,
Mengisi hati dengan kebahagiaan tak terhingga.
Kecil mungil penuh kelembutan,
Menumbuhkan rasa sayang yang tak terkira.

Tangan mungil menggenggam jari,
Kaki mungil melangkahkan awal kehidupan.
Mata bening penuh rasa ingin tahu,
Menjelajahi dunia dengan penuh keceriaan.

Senyummu bagai mentari pagi,
Menghangatkan hati di kala mendung.
Tangisanmu bagai rintik hujan,
Menyiramkan kasih sayang yang tak terputus.

Alisha Khadeeja, buah hati nan precious,
Semoga tumbuh sehat dan bahagia selalu.
Diiringi doa dan cinta dari orang tua,
Menemani langkahmu di setiap jengkal kehidupan.

Bersama kita lalui hari-hari,
Mengukir kenangan indah tak terlupakan.
Alisha Khadeeja, buah kasih tercinta,
Selamanya akan selalu di hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline