Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

[Puisi] Hati Ringan Menanti

Diperbarui: 10 Juli 2024   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi Hati Ringan Menanti (Dok. Pribadi)

Di hamparan mentari pagi yang cerah,
Kupu-kupu menari bagai di atas permadani.
Angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga,
Menyapa jiwa yang penuh rindu dan cinta.

Hatiku bagaikan perahu kecil di lautan luas,
Mencari pulau kebahagiaan yang tak kunjung terlihat.
Namun, aku takkan pernah menyerah,
Terus melaju dengan penuh semangat.

Aku tahu, di balik awan hitam,
Tersembunyi sinar mentari yang indah.
Aku tahu, di balik rasa sedih,
Tersimpan kebahagiaan yang tak terduga.

Hatiku ringan, menanti hari esok yang cerah,
Penuh dengan harapan dan cinta.
Aku yakin, semua akan baik-baik saja,
Karena Tuhan selalu bersamaku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline