Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

[Puisi] Lelaki Malam Pejuang Nafkah

Diperbarui: 5 Juli 2024   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi Lelaki Malam Pejuang Nafkah (Dok. Pribadi)

Di balik kelamnya malam, langkah kaki kian mantap melangkah,
Menuju tempat yang telah menanti, demi sesuap nasi yang terbilang.
Lelaki malam, pahlawan tanpa tanda jasa,
Menyimpan lelah dan derita, demi senyum keluarga tercinta.

Keringat membasahi tubuh, tak hiraukan rasa letih,
Hanya semangat yang terus membakar, demi masa depan yang cerah.
Tangan kasar menggenggam erat, hasil jerih payah yang tak ternilai,
Demi anak-anak yang berlarian, menyambut sang ayah dengan ceria.

Tak ada keluh kesah terlontar, meski beban terasa berat,
Cinta dan kasih menjadi kekuatan, untuk terus melangkah pantang surut.
Lelaki malam, pahlawan tanpa pamrih,
Menyumbangkan dedikasi, demi masa depan yang lebih baik.

Doa mengiringi setiap langkahnya, semoga Tuhan selalu melindungi,
Memberikan kekuatan dan ketabahan, dalam menjalani setiap hari.
Lelaki malam, engkaulah pahlawan sejati,
Inspirasi bagi kami semua, untuk selalu berjuang dan tak kenal lelah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline