Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

[Puisi] Sepasang Kursi Tua

Diperbarui: 5 Juli 2024   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi: Sepasang Kursi Tua (Dok. Pribadi)

Di sudut ruang, diam membisuDua kursi tua, berdampingan mesraUkiran waktu terukir di kayunyaMenyimpan kisah, bisik bisikan senja

Dahulu, mereka saksi cinta bersemiDua insan duduk, bercengkrama mesraMenjalin mimpi, merajut bahagiaDiiringi tawa, canda dan senda gurau

Kini, mereka sunyi, dimakan usiaMenemani sepi, dibalut senjaKenangan terukir, di tiap retakanMenjadi saksi bisu, perjalanan zaman

Hujan menerpa, angin berhembusMembawa cerita, dari masa lampauKisah kasih, kini tinggal kenanganTerukir indah, di hati yang pilu

Sepasang kursi tua, penuh maknaSimbol kesetiaan, cinta dan waktuWalau usang, takkan terlupakanKenangan indah, di sanalah terukir




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline