Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Puisi | Malam Berarti Kembali

Diperbarui: 4 Juli 2024   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi Malam Berarti Kembali (Dok. Pribadi)

Malam menyapa, menyelimuti bumi dalam selimut kelam,
Bintang-bintang bermunculan, bagaikan permata di langit yang hampa.
Angin berbisik, membawa cerita tentang hari yang telah lampau,
Malam datang, membawa ketenangan, setelah hiruk pikuk dunia yang kelam.

Bagi sebagian orang, malam berarti istirahat,
Lepas dari lelah dan penat, mencari ketenangan di dalam kasur yang empuk.
Namun bagi yang lain, malam berarti kembali,
Kembali pada mimpi dan angan, yang tersimpan di dalam relung hati yang kelam.

Malam adalah waktu untuk merenung,
Memikirkan apa yang telah terjadi, dan apa yang akan datang.
Malam adalah waktu untuk introspeksi,
Melihat ke dalam diri sendiri, dan menemukan jati diri yang sejati.

Malam adalah waktu untuk bermimpi,
Membayangkan apa yang ingin dicapai, dan bagaimana mencapainya.
Malam adalah waktu untuk berharap,
Bahwa esok hari akan lebih baik, dan masa depan akan lebih cerah.

Malam adalah waktu yang penuh misteri,
Penuh dengan kemungkinan dan keajaiban.
Malam adalah waktu untuk menjelajah,
Mencari hal-hal baru, dan menemukan diri sendiri.

Malam adalah waktu yang indah,
Penuh dengan kedamaian dan ketenangan.
Malam adalah waktu untuk bersyukur,
Atas semua yang telah diberikan, dan semua yang akan datang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline