Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Puisi: Tak Sekadar Ucap

Diperbarui: 4 Juli 2024   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi tak sekedar ucap (Dok. Pribadi)

Kata-kata indah terukir di bibir,
Menyentuh hati dan membangkitkan rasa cinta.
Namun, tak sebatas ucap yang maknawi,
Tetapi tindakan nyata yang lebih berarti.

Janji yang diucapkan bagai angin sepoi,
Mudah terbawa dan hilang ditelan waktu.
Namun, komitmen yang dipegang teguh bagai batu karang,
Kokoh dan tak mudah tergoyahkan badai dan gelombang.

Cinta bukan hanya kata "Aku Sayang",
Tetapi pengorbanan dan kasih yang tulus tercurah.
Bukan hanya pujian yang manis di telinga,
Tetapi perhatian dan dukungan yang nyata terasa.

Tangan yang terulur membantu di kala kesulitan,
Telinga yang siap mendengarkan keluh kesah.
Bahu yang kokoh untuk bersandar,
Dan air mata yang menghapuskan rasa duka.

Kasih sayang tak sebatas kata-kata indah,
Tetapi tindakan nyata yang membangkitkan rasa bahagia.
Bukan sebatas janji yang diucapkan,
Tetapi komitmen yang dipegang teguh dan ditepati.

Marilah kita jalin cinta bukan hanya dengan kata-kata,
Tetapi dengan tindakan nyata yang penuh makna.
Agar cinta tak hanya sebatas ucap,
Tetapi cinta yang menghangatkan jiwa dan raga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline