Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Melawan Lupa

Diperbarui: 24 Juni 2024   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Puisi melawan lupa (Dok. Pribadi)

Di gerbang ingatan, pertempuran sengit melanda,
Melawan lupa, sang pencuri kisah dan legenda.
Jejak masa silam, berusaha dihapuskan,
Menenggelamkan kebenaran, dalam lautan dusta dan kepalsuan.

Bangkitlah pahlawan ingatan, lawanlah lupa yang rakus,
Jaga nyala api sejarah, jangan biarkan redup dan pudar.
Bersatu padulah kita, dengan teguh dan gagah berani,
Pertahankan memori kolektif, demi masa depan yang berarti.

Di medan kata dan aksara, pertempuran terus berkecamuk,
Puisi dan prosa, menjadi pedang dan tameng yang kokoh.
Cerita rakyat dan legenda, dibisikkan dari generasi ke generasi,
Menentang lupa yang kejam, yang ingin merenggut identitas dan jati diri.

Melawan lupa bukan perkara mudah,
Membutuhkan komitmen dan kegigihan yang tak kenal lelah.
Bersama kita jaga ingatan, warisan leluhur yang tak ternilai,
Agar masa lalu tak terulang, dan masa depan lebih bersinar dan cemerlang.

Di tangan kita, masa depan terbentang luas,
Mari kita isi dengan tinta sejarah yang gemilang dan jujur.
Melawan lupa, demi masa depan yang lebih baik,
Bersama kita ciptakan dunia, di mana kebenaran dan keadilan bersinar terang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline