Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Jangan Kalah untuk Melangkah

Diperbarui: 21 Juni 2024   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Jangan Kalah untuk Melangkah (Dok. Pribadi)

Di persimpangan jalan berbatu,
Langkah terasa berat, ragu melanda hati.
Masa lalu kelam bagai bayangan,
Menerpa jiwa, ingin menjerat mimpi.

Luka terukir di relung jiwa,
Kenangan pahit bagai belenggu.
Air mata menetes, hati merintih,
Akankah aku kalah, terpuruk di sini?

Oh, jangan biarkan diri terpaku,
Bangkitlah tegar, hadapi rintangan.
Masa depan menanti di ufuk cerah,
Raihlah mimpimu, jangan kau sia-siakan.

Setiap langkah penuh makna,
Jatuh bangun adalah pelajaran.
Teruslah melangkah, pantang menyerah,
Raihlah puncak kejayaan, genggam erat cita-cita.

Percayalah, kau memiliki kekuatan,
Semangat membara di dalam dada.
Tuhan selalu bersamamu,
Memberikan kekuatan untuk melangkah maju.

Jangan kalah untuk melangkah,
Buktikan pada dunia, kau bisa bersinar.
Peganglah teguh tujuanmu,
Raihlah mimpimu, ukirlah sejarahmu.

Pesan Puisi:

Jangan biarkan masa lalu kelam menghambat langkahmu.
Bangkitlah dan hadapi rintangan dengan tegar.
Masa depan cerah menanti di ufuk sana.
Percayalah pada diri sendiri dan teruslah melangkah maju.
Raihlah mimpimu dan ukirlah sejarahmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline