Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Pagi Penuh Warna

Diperbarui: 4 Juni 2024   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Puisi pagi penuh warna (Dok. Pribadi)

Langit timur berwarna jingga,
Mentari muncul dengan gembira,
Memancarkan sinarnya yang hangat,
Menyapa dunia dengan semangat.

Burung-burung berkicau riang,
Membawa melodi yang indah,
Daun-daun menari tertiup angin,
Menyambut pagi yang cerah ceria.

Bunga-bunga bermekaran dengan indah,
Memancarkan warna-warni yang mempesona,
Lebah-lebah berdengung mencari madu,
Menebarkan aroma yang harum semerbak.

Anak-anak bermain dengan gembira,
Tertawa riang tanpa beban,
Orang-orang pergi bekerja dengan semangat,
Membangun mimpi dan harapan.

Pagi penuh warna,
Memberikan semangat baru,
Untuk menjalani hari dengan penuh syukur,
Dan mensyukuri keindahan alam semesta.

Puisi ini menggambarkan keindahan pagi hari yang penuh warna. Warna-warna pagi melambangkan berbagai hal positif, seperti semangat, optimisme, kedamaian, kesegaran, cinta, kebahagiaan, dan keceriaan. Puisi ini juga mengajak kita untuk mensyukuri keindahan alam semesta dan menjalani hari dengan penuh semangat.

Pesan moral

Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru. Kita harus memanfaatkan waktu pagi hari dengan sebaik-baiknya untuk mencapai mimpi dan harapan kita. Kita juga harus selalu bersyukur atas keindahan alam semesta dan menjalani hidup dengan penuh semangat dan optimisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline