Di dalam jiwa terbelenggu ragu,
Suara bisikan penuh pilu,
Menjerat langkah, menghambat laju,
Menaklukkan diri, oh betapa kelam upayanya.
Namun di lubuk hati kecil terpatri,
Secercah asa, bara api,
Membakar semangat, membangkitkan mimpi,
Untuk bangkit, melawan keraguan diri.
Berjalan maju, hadapi badai,
Tekad baja takkan terurai,
Melawan rasa takut, keraguan yang menggerogoti,
Menaklukkan diri, kuncinya tekad dan berani.
Setiap langkah, penuh rintangan,
Jatuh bangun, cobaan datang silih berganti,
Namun jiwa pantang menyerah, terus berjuang,
Menaklukkan diri, demi masa depan yang cemerlang.
Percayalah pada diri sendiri,
Kekuatan terpendam di dalam diri,
Bangkitlah dan bersinarlah,
Menaklukkan diri, raihlah kemenanganmu yang gemilang.
Bersabarlah dalam prosesnya,
Perjalanan takkan selalu mulus dan mudah,
Teruslah belajar, teruslah berusaha,
Menaklukkan diri, kuncinya pantang menyerah.
Pada akhirnya, dirimu kan bebas,
Lepas dari belenggu keraguan dan ketakutan,
Menemukan kekuatan sejati di dalam diri,
Menaklukkan diri, capailah mimpimu yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H