Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi 1

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Mempraktikkan Ilmu Agama, Siswa SMA Plus Al Ghifari Ikuti Peragaan Manasik Haji dan Umrah

Diperbarui: 4 April 2024   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mempraktikkan Ilmu Agama, Siswa SMA Plus Al Ghifari Ikuti Peragaan Manasik Haji dan Umrah (Foto: Dok. Pribadi)

Beribadah ke Tanah Suci Mekah, beziarah ke Baitullah, Kabah dengan menunaikan ibadah haji dan umrah adalah impian dari setiap Muslim.

Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima,  hukumnya wajib bagi tiap muslim yang diberikan kemampuan. Ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali. Sedangkan pelaksanaan umrah hukumnya sunnah dan pelaksanaannya fleksibel bisa kapan saja.

Mempraktikkan Ilmu Agama, Siswa SMA Plus Al Ghifari Ikuti Peragaan Manasik Haji dan Umrah (Foto: Dok. Pribadi)

Tentunya, dalam setiap amalan yang dikerjakan, termasuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah berharap bisa diterima Allah Swt. Dalam ajaran Islam, agar amalan bisa diterima Allah Swt adalah dengan dua cara yakni harus ikhlas dan ittiba'.

Ikhlas adalah mengerjakan sesuatu dengan hati yang tulus, lurus dan bersih. Tidak dibarengi dengan maksud yang lain. Sedangkan ittiba' adalah amalan dikerjakan harus bedasarkan contoh dari Rasulullah Saw.

Mempraktikkan Ilmu Agama, Siswa SMA Plus Al Ghifari Ikuti Peragaan Manasik Haji dan Umrah (Foto: Dok. Pribadi)

Terkait ilmu agama, termasuk kaifiat ibadah haji dan umrah SMA Plus Al Ghifari secara teori telah menyampaikannya kepada para peserta didik. Setelah dipandang cukup perihal seputar ilmu dan tata cara ibadah haji dan umrah, maka pada Senin, (1/4/2024) dilakukan praktik peragaan manasik haji dan umrah untuk siswa kelas X dan XII, di lapangan pusat dakwah Al Ghifari.

Kepala Sekolah SMA Plus Al Ghifari, Teni Tursina, S.E., Kamis (4/4/2024) mengatakan ada tiga tujuan dari praktik peragaan manasik haji dan umrah. Pertama, Mempraktikkan kaifiat ibadah Haji/Umrah bagi peserta didik. Kedua, menanamkan nilai-nilai yang luhur dalam peningkatan ketebalan keimanan peserta didik atas ajaran Islam. Ketiga, memberikan support bagi peserta didik sebagai calon jemaah haji atau umrah.

Teni menjelaskan Praktik manasik haji ataupun umrah, sebelumnya peserta didik diberikan bimbingan baik dari sisi materi bacaan maupun tata caranya oleh guru tim ciri khas keagamaan.

Mempraktikkan Ilmu Agama, Siswa SMA Plus Al Ghifari Ikuti Peragaan Manasik Haji dan Umrah (Foto: Dok. Pribadi)

Teknis pelaksanaan disesuaikan dengan tatacara yang dicontohkan oleh Nabi Saw. Sehingga kegiatan ini betul-betul dapat berkesan bagi peserta didik, sehingga suatu saat mereka betul-betul melaksanakannya tidak merasa kebingungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline