Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Ngabuburit bersama Bakri Rivai, Lelaki Serba Bisa asal Bandung Pembuat Kerajinan Unik Fungsional dan Dekoratif

Diperbarui: 23 Maret 2024   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakri Rivai, Lelaki Serba Bisa Asal Bandung (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Sore ini, Sabtu 23 Maret 2023 saya hendak mencetak pas foto ke sebuah studio foto di kawasan Kopo Kota Bandung. Tepatnya di Fujifilm Foto Jalan Raya Kopo No. 171 persis di simpang Kopo dan Peta Kota Bandung, Jawa Barat.

Kesempatan itu, juga digunakan untuk ngabuburit sambil menunggu waktu buka puasa yang hari ini waktu magrib untuk Kota Bandung sekitar pukul 18.05 menit.

Setibanya di toko Fujifilm Foto yang berukuran kira-kira 3 x 7 meter itu, nampak seorang lelaki yang sudah cukup umur, sedang menunggu toko tersebut. Ternyata lelaki itu pelayan sekaligus sebagai petugas cetak foto.

Berhubung foto yang hendak saya cetak ada yang harus diedit, maka saya pun bertanya apakah dirinya bisa mengeditnya. Di luar dugaan ia mengiyakan dan langsung mengedit foto yang saya inginkan. Luar biasa, walaupun sudah kelihatan cukup umur, ia sangat terampil mengedit foto menggunakan aplikasi photoshop.

Setelah selesai mencetak foto, ia pun memperlihatkan beberapa benda kerajianan tangan, yang sesuai pengakuaannya adalah hasil karya tangannya sendiri.

Saya pun tertarik dan balik bertanya siapa lelaki itu. Nama lengkapnya Bakri Rivai, yang 2 April 2024 berusia 56 tahun. Pak Bakri, saya panggil adalah seorang buruh harian lepas asal Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung. Ia mempunyai banyak keahlian, selain sebagai tukang edit foto juga seorang perajin pembuat aneka kerajinan tangan.

Bakri Rivai, Lelaki Serba Bisa asal Bandung (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Kerajinan tangan yang Pak Bakri buat adalah kerajinan fungsional (ada kegunaannya) dan kerajinan dekoratif (hiasan).

Pak Bakri menjelaskan kerajinan fungsional dibuat di tempat tinggalnya di Dayeuh Kolot, antara lain fot bunga, dari celana jins dan kaos oblong bekas. Celana jins dan kaos oblong bekas dicelupkan kedalam enceran semen atau perekat. Lalu, ada fot bunga terbuat dari karpet bekas yang dipotong-potong dan dicelupkan dengan semen encer.

Bakri Rivai, Lelaki Serba Bisa asal Bandung (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Selain pot bunga, pak Bakri di toko fujifilm membuat wadah buah dari cetakan balon dan selimut bekas yang dicampur semen encer. Fot bunga dan wadah buah, Pak Bakri jual dikisaran 40 ribuan atau sesuai ukuran.

Selain kerajinan pot bunga dan wadah buah, ia pun membuat kerajian ukiran dari kayu yaitu gagang porseneling mobil dan wadah/serangka golok. Harga dari ukiran yang Pak Bakri buat dijual 100 hingga 150 ribuan.

Bakri Rivai, Lelaki Serba Bisa asal Bandung (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Adapun untuk kerajinan dekoratif (hiasan), Pak Bakri menerima orderan/pesanan untuk melukis tembok menggunakan media kanvas dipadu dengan cat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline