Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Di Tatar Sunda Anak-anak Ngabuburit Sambil Bermain "Ucing Sumput", Permainan Seru Bermanfaat

Diperbarui: 20 Maret 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambil ngabuburit, anak-anak hendak main "Ucing Sumput" (Foto: Dokpri)

Dimainkan oleh banyak orang sekitar tiga sampai enam orang bahkan lebih. Permainan ini  biasa dimainkan oleh anak-anak di tatar sunda dan populer pada tahun 90an.

Sayang, permainan ini saat ini sudah hampir punah. Anak-anak di kampung sudah sangat jarang memainkannya, terlebih anak-anak diperkotaan sangat sedikit sekali mengenalnya.

Penyebab hampir punahnya permainan ini bisa disebabkan karena semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga anak-anak jaman sekarang lebih memilih bermain melalui gadget.

Permainan yang dimaksud adalah "Ucing Sumput". Istilah "Ucing Sumput" diambil dari kata sunda, "Ucing" berarti kucing (jenis hewan sebenarnya) dan "Sumput" yang berarti sembunyi/bersembunyi.

Di tatar sunda, khususnya di Bandung permainan "Ucing Sumput" ini sering dilakukan anak-anak jelang menunggu waktu buka puasa (ngabuburit).

Permainan ini sangat seru, selain ajang bermain untuk anak-anak juga mempunyai manfaat bagi para pemainnya. Seperti melatih kesabaran, melatih kejujuran, melatih kekuatan fisik, melatih disiplin, dan menjalin kebersamaan.

Cara bermain permainan ini adalah sangat unik, satu orang menjadi ucing (kucing) dan yang lainnya bersembunyi. Si ucing biasanya mempunyai tempat khusus, jika yang bersembunyi ditemukan, maka si ucing mensyahkannya menepuk tangan di tempat khusus tersebut, sambil menyebut nama yang ditemukan.

Kemudian, jika si ucing dan yang sembunyi saling bertemu maka keduanya berburu lari cepat ke arah tempat si ucing diam. Jika yang sembunyi lebih dulu ke tempat itu, maka si ucing harus tetap menjadi ucing. Tapi sebaliknya kalau si ucing yang duluan, maka yang sembunyi menjadi ucing (bergantian).

Permainan "Ucing Sumput" ini, jika dimainkan sore hari menjelang waktu buka puasa pada bulan Ramadan tentu sangat bermanfaat. Selain menjadi ajang bermain/hiburan juga mendatangkan manfaat lain yaitu tubuh jadi sehat dan kuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline