Lihat ke Halaman Asli

Jumari (Djoem)

Obah mamah

Sapamu

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sapaan nurani,

panjang memanggil,

dingin darah daging,

menjelma jadi kebekuan.

Sapaan nurani,

hangus terbakar api,

api menjelang padam,

setelah menyala ribuan kali,

Sapaan nurani,

mebisik di sela bumi,

di runtuh daun,

yang tidak lagi menghijau.

Sapaan nurani

datang kembali,

untuk kesekian kali,

manakala mata hati mati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline