Lihat ke Halaman Asli

juju juriyah

Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Pedih Ini Menunggu Ku Tumpahkan Pada-Mu

Diperbarui: 10 Desember 2024   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkekang.  Pixabay.com

Aku ingin bersembunyi di balik batu itu
Untuk hanya sekedar menitikkan air mataku
Biar dia mengalir dengan santai dan bersahaja

Aku ingin duduk di dalam gua yang jauh
Yang tak terlihat
Untuk mengalirkan air mata ini 

Agar  dalam perjalanannya tak ada hentian yang mengganggu

Aku ingin duduk menyepi  di tengah malam sunyi
Untuk membiarkan tangisan ini melantunkan iramanya yang menyelaraskan rasa dan emosi dengan lantunan sendu

Ingin ku sembunyi di balik kelopak bunga untuk  membiarkan auranya membawa pedih ini bersama air mata melintas di pipi hingga menebarkan rona merah yang mengharumkan

Sesak di dada ini
Perih di mata ini
Sakit di relung kalbu
Dan
Pedih di hati ini
Ingin sekali ku tumpahkan
Namun..
Ku belum menemukan tempat
Tempat Untukku
Diman aku bebas melepas rasa yang menyesakan ini pada-Mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline