Lihat ke Halaman Asli

juju juriyah

Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Menggunakan Teknik Turnamen Belajar dalam Proses Pembelajaran Kompetitif

Diperbarui: 24 September 2024   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : dokpri

Menggunakan Teknik Turnamen Belajar dalam Proses Pembelajaran Kompetitif


Pembelajaran yang menyenangkan merupakan pembelajaran yang diharapkan setiap siswa. Dan ini merupakan salah satu upaya seorang guru dalam meningkatkan kualitas pembelajarannya.  

Pembelajaran yang dilakukan oleh siswa diharapkan mampu memberikan ruang yang cukup kepada siswa untuk mampu memahami konsep-konsep materi yang diajarkan seorang guru.


Teknik Turnamen  belajar adalah salah dari banyaknya teknik ataupun model belajar yang biasa diterapkan dalam proses pembelajaran. Turnamen belajar ini diterapkan dalam proses pembelajaran dengan tujuan membentuk karakter kompetitif.


Teknik ini dalam  prosesnya dengan cara menggabungkan kelompok belajar dan kompetisi tim, teknik ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan pembelajaran beragam fakta, konsep, dan keterampilan.
Langkah-langkah atau prosedur teknik turnamen belajar.
1. Membagi siswa dengan menjadi beberapa tim yang beranggotakan 2 hingga 8 siswa.
Pastikan setiap tim memilki jumlah anggota yang sama.

2. Memberikan materi pada semua tim untuk dipelajari.

3.Membuat beberpa pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman trntang materi yang sedang dipelajari.

4. Membuat format untuk pertanyaan yang memudahkan penilaian sendiri, misalnya pilihan ganda, mengisi titik-titik, benar atau salah atau definisi istilah.

5. Memberikan pertanyaan dengan tehapn-tahapan yang bisa kita sebut "ronde", misal ronde satu dari turnamen belajar, begitupun selanjutnya.

6. Jawaban diperuntukkan untuk perorangan.
Menyiapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disediakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline