Hari yang cerah namun hening, sebagaimana seorang yang bertugas mengelola perpustakaan harus selalu memiliki inovasi-inovasi ide pemanfaataan perpustakaan yang lebih optimal, dengan kata lain transformasi perpustakaan dari waktu ke waktu.
Pagi ini saya berdiskusi dengan pustakawan untuk rencana-rencana selanjutnya dalam rangka peningkatan kualitas perpustakaan. Dari segi kondisi perpus, apakah perlu di ubah posisinya untuk menciptakan suasana baru, membahas pelayanan, apa saja yang perlu dipertahankan dan apa saja yang perlu diperbarui, atau tidak menutup kemungkinan adanya ide-ide baru yang muncul.
Dalam pengelolaan sebuah perpustakaan sebagai wadah penunjang pembelajaran sudah seharusnya untuk bisa menciptakan hal-hal yang berbeda dari sebelumnya pada tiap semster. Perubahan-pweubahan tersebut bisa kecil bisa juga besar tergantung dari kebutuhan yang ingin di penuhi.
Sumber gambar : Dokpri
Melayani siswa-siswi milenial sudah seharusnya harus sebuah perpustakaan menyediakan referensi-referensi yang aktual yang sesuai kebutuhan mereka sebagai pemenuhan atau pelengkap daya pikirnya untuk berkmebang dan berumbuh ( growt and develop).
Dan beberpa buku baru yang telah kami siapkan adalah beberapa buku novel dan motivasi-motivasi menghadapi berbagai stressing memghadapi zaman yang terus berpacu dalam kompetisi di era digital.
Dan untuk menjadikan perpus swbagai wisata pengetahuan, seharusnyalah perpus menyediakan buku-buku yqng menyenangkan buat siswa-siswinya. Sehingga tidak ada rasa kekakuan di dalam perpus.
Juga menciptakan suasana yang menyenangkan dan fresh diusahakan adanya pembaharuan pada gambar-gambar dinding. Dan mengganti aroma/ pewangi ruangan dari sebelumnya.
Semoga bermanfaat.