Lihat ke Halaman Asli

juju juriyah

Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Tegar (Tuk Menggapai Mimpi)

Diperbarui: 20 Juni 2023   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

'Pixabay.com/Geralt'

Di sana di tempat yang jauh
Jauh sekali.
Aku pernah melihatnya.
Namun kapan?

dan dimana?
Mungkinkah dimimpiku.

Dia begitu gigih.
Walau kadang tersandung dan salah.
Namu dia terus berusaha.
Walau tak ada yang peduli.

Dia sendirian jalan terus.
Walau tak ada yang mengindahkan.
Mungkin dia banyak kekurangan.
Hingga tak ada yang mau mengiringinya, 

untuk mau memahaminya.

Dia sendirian terus memikul beban.
Yang dia selalu berusaha mengentengkannya.

Dia berlari untuk mengejar sesuatu.
Dia bekerja keras agar mampu dan di terima.
Yah dia mampu dan diterima.


Namun tetap dia dalam kekurangannya.
Tak ada yang mau menemaninya
Dia hanya berteman dengan usahanya.
Berteman dengan sabarnya.
Dan berteman dengan tekad yang ada dalam dadanya.


Dia lelah.
Dia cape.
Namun dia tak akan mati.
Semangatnya.
Pikirannya.
Dan emosinya tetap dalam kesetabilan yang nyata.
Walau dunia di belakangnya.
Di depannya, bahkan sampai disampingnya menganggapnya bak derau, 

namun dia tetap tegar berteman dengan usahanya.

Dan bersama-Nya yang Maha Pengasih.

Dia yakin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline