Lihat ke Halaman Asli

juju juriyah

Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Di Penghujung Ramadhan

Diperbarui: 20 April 2023   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berderai air mata.

Seiring getar jiwa.

Menilik hati yang seakan gundah.

Karena hadirmu tinggal satu langkah.

Ramadhan.

Aku takut tak memaksimalkan waktuku saat bersamamu ramadhan.

Aku khawatir banyak hal yang tertunda akan waktu yang telah kau sediakan untukku.

Aku cemas akan hal-hal baik yang telah begitu saja terlewati.

Gundah.

Bimbang seakan di persimpangan jalan.

Ingan ku cegah jangan pergi dulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline