Ketika dalam perjalananku ini.
Aku ditakdirkan bertemu denganmu.
Dalam keseharianku.
dalam sepak terjangku.
dan dalam ide-ideku.
Kau seakan merampas hak-hakku
kau seakan mengadang sepak terjangku .
dan kaupun mengapuskan ide-ideku.
Agar hilang tanpa jejak.
lalu aku terdiam bukan karena aku takut padamu
aku tenang bukan karena juga aku tak ada pertahanan.