Lihat ke Halaman Asli

juju juriyah

Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Berpikir Baik untuk Hal Baik

Diperbarui: 15 Maret 2023   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

*Charming Wednesday* Hari ini, Rabu yang menawan.
Yang menawankanku sehingga merasakan hal yang begitu indah. 

Hari ini aku melakukan proses pendaftaran pada salah satu program di kementrianku menjadi penulis modul online semoga bisa lancar sehingga bisa belajar.
Hari ini adalah tahap pengiriman berkas dan alkhamsulillah berjalan lancar, mendapatkan kartu pendaftar.
Akhirnya aku kembali ke kantor guru, begitu sepi karena guru-guru sedang berada di kelas seperti biasa mengajarkan ilmu ke siswa-siswi tersayang.

dokpri


Aku menuju mejaku dan kudapati mug minumku tanpa tutupnya, dan ku mencarinya, ternyata tak menemukan.
Terbersit dalam pikiranku bahwa tutupnya pasti pecah. Ya sudahlah tidak perlu dicari sudah pecah.

Aku duduk sambil minum dengan nikmatnya
 Lega hati sudah selesai proses pendaftaran dalam tiga tahap..
Tiba-tiba terdengar suara prang, sebuah bunyi yang menggambarkan pecahnya suara benda.
Ternyata di belakang salah seorang guru sedang mengambil tutup gelaa, dan tutup gelas  yang pecah itu adalah tutup yang aku cari. Tutul mugku itu masih ada belum pecah, hanya  aku belum menemukannya.
Aku teringat dengan kata-kataku tadi, aku begitu pasti menyimpulkan bahwa tutup mugku itu pecah, ternyata belum pecah, itu karena aku belum menemukannya.

Berpikir positiflah karena akan menghasilkan hal yang positif pula.

Kalimat Itu  sering kita dengar.
Hari ini aku mengalaminya.
Kejadian tentang tutup mugku yang menghilang, aku menyimpulkan dengan pasti bahwa tutup gelas itu pecah, ternyata pada akhirnya pecah.

Semestinya ketika kita belum tahu kebenarannya, kita tidak harus menyimpulkan dengan pasti sesuatu itu, apalagi menyimpulkan yang negatif,  karena bisa jadi hal negatif itu terjadi, sesuatu yang negatif adalah sesuatu yang tidak kita harapkan.

Suatu pembelajaran yang luar biasa tentang berpikir positif, prasangka baik, dan lisan yang perlu dijaga supaya tetap mampu untuk mengucapkan yang baik, sehingga meminimalisir yang buruk-buruk.
Untuk sempurna tentu tak mampu namun berusaha lebih baik itu adalah upaya baik.
Mencapai pembiasaan baik dan perilaku baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline