Lihat ke Halaman Asli

juju juriyah

Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Aura Positif Seorang Teman

Diperbarui: 1 Januari 2023   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang teman yang sportif dan positif selalu mampu memberi semangat dan dukungan kepada sahabatnya. Dia selalu mampu mengapresiasi pencapaian sahabatnya sekecil apapun ataupan sebesar apapun pencapaiannya. Seorang teman yang hebat adalah dia yang selalu memberikan aura postif terhadapa sahabatnya, dia mampu menjadi pionir nama baik sahabatnya. Dan dialah orangnya teman yang ku punya dia bernama Leli. Leli tahu sepak terjangku dalam karier dan hobi juga keluarga. Dia selalu mengikuti perkembanganku. Begitupun sebaliknya aku pun demikian terhadapntya. Kami selalu saling mendukng dan mengapresiasi, empati dan simpati mengelilingi langkah kami.

Di awal tahun ini, kami berdua janji unuk bertemu di Cirebon waterland. Sambil menikmati indahnya pantai kami menyewa tempat dipinggir pantai buat kami asyik mengobrol tentang kami. Dan hari ini kami bersenda asyik dan kamipun saling mewawancarai satu sama lain. Yah dibikin lucu aja walau memang agak resmi sebagai obrolan apresaiasi kami untuk tahun 2022. Permainan kami diawali oleh Leli sebagai pewawancara dan saya sebagai nara sumbernya. Yah itu biasa kami lakukan setap awal tahun. Untuk waktunya tidak mesti tanggal satu januari, yang pentung di minggu pertama janauri. Semua ini karena kami sangat paham akan kesibukan masing-masing.

"Oke aku  mulai yaa, siap" katanya penuh semangat, dan aku mengangguk dengan senyum yang melebar menyambutnya dengan semangat. "Bagaimana perasaanmu, sudah melewati tahun 2022"  Pertanyaan pertamanya untukku. "Happy" jawabku  singkat. "jabarkan jawabanmu". Sepertinya dia penasaran dengan jawaban singkatku itu. "Aku bahagia karena tahunnya sudah lewat, sehingga tidak perlu lagi sibuk dengan  agenda-agenda tahun itu". Jawabku, dia mengernyitkan dahi tanda kurang mengerti. "Maksudnya sudah kulewati sehingga sudah selesailah kewajiban-kewajiban di tahun itu, tinggal kita melangkah ke tahun berikutnya, bukankah begitu." "Oke, apa yang bisa kamu ucapkan dalam bentuk affirmasi penggambaran tahun kemarin. "Cantik itu aku, sukses itu aku dan bahagia itu aku.itulah affirmasi yang bisa mewakili tahun 2022 ku." Kata-kataku membuat sahabatku ini penasaran "Bagiaman bisa kau simpulkan seperti itu" dan aku menjawabnya dengan senang hati " Rasa syukur yang kita rasakan mampu membuat kita merasakan seperti itu." Sahabtku bertepuk tangan samabil tersenym dan dia pun berkata "Siip, wawancaraku sudah selesai dengan kesimpulan bahwa di tahun  2022 kamu penuh rasa syukur dengan segala pencapaian yang kau raih". Aku mengangguk tanda setuju, Karena di setiap langkah yang kita buat dalam hidup ini adalah menuju suatu pencapaian baik itu kecil maupun besar. "Oke sekarang giliranku, are yaou ready mybestfriend?" Dia berdiri mengajakku makan siang dulu dan dia bilang bahwa gilirannya nanti, "hari ini kita bersenang-senang dulu merayakan keberhasilanmu". Lanjutnya. Kami pun makan siang dan sorenya kami berenang. Sektar pukul 17 .00 kami pulang, setelah sepekat dengan jadwal pertemuan berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline