Lihat ke Halaman Asli

Julius Deliawan

https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

dBatlayar Menggugah Rindu Melalui Lagu Anak dengan Aransemen Baru

Diperbarui: 23 Mei 2023   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi D'Batlayar ; https://www.instagram.com/dbatlayar/

Penyanyi dewasa namun meng-cover lagu anak-anak dikonten Youtube, menurut saya hal ini unik dan berbeda. Mereka mengaransemen musik lagu tersebut menjadi kekinian, terdengar lebih fresh. Asik, termasuk di telinga orang dewasa. Nostalgia dalam rasa yang berbeda. Sebab terdengar tidak seperti lagu anak-anak pada umumnya.

Hal ini memancing keingintahuan saya. Menggelitik untuk bertanya langsung pada dBatlayar, dua kakak beradik yang menggawangi duet ini. Salah satu dari personilnya adalah siswa saya waktu di SMA. Prestasinya semasa di sekolah dari bidang musik membanggakan. Beberapa trofi lomba band hingga kini masih tersimpan di lemari sekolah.

Dave, salah satu personil dBatlayar menjelaskan bahwa dalam bermusik mereka memiliki empat nilai dasar. Simplicity ( kesederhanaan), Brotherhood & Teamwork ( persaudaraan ), Inspiring ( menginspirasi) dan Warmth & Gentle ( kehangatan ). Kenapa mereka membawakan lagu anak-anak dan lagu lawas, karena ingin memberikan unsur kehangatan. Memberikan nuansa rindu pada masa kecil, rindu rumah dan semacamnya. Selain itu, agar anak-anak zaman now, bisa mengenal kembali lagu-lagu anak zaman dulu dengan sentuhan musik yang berbeda.


Dave Batlayar dan Joy Batlayar adiknya, mengaku, mereka kini full time bermusik, dalam dBatlayar. Mereka memulai dari belajar cara memproduksi lagu sendiri dari nol. Rilis single perdana mereka adalah Terpendam pada 2020, Terimalah pada 2021 dan Tertunda 2022. Lagu Tertunda terinspirasi pengalaman pribadi mereka diterpa badai Covid 19. Mereka mencoba menyampaikan harapan di tengah situasi yang berat. Itu terlihat dari lirik lagu mereka yang sangat kuat bicara tentang optimisme. Pada akhirnya mereka bersyukur, karena berhasil bergabung bersama talent management Keina Creative yang menaungi HIVI!.

Memilih jalan bermusik menurut Dave banyak sekali tantangannya. Selain belajar memproduksi lagu dari nol mereka juga belajar merilisnya secara digital. Mempromosikan lagu tersebut secara mandiri. Hal tersebut memaksa mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, agar dapat diterima diberbagai kalangan. Karena bagaimanapun, mereka harus bertemu dengan banyak orang-orang baru dengan beragam karakter.

Meski berat, Dave optimis dan akan  terus berusaha. Intinya Dave dan Joy akan berkomitmen dan konsisten pada jalan yang telah mereka pilih.  Selamat berkarya dalam mewarnai kehidupan di negeri ini dengan lagu-lagu indahmu dBatlayar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline