Lihat ke Halaman Asli

Julius Deliawan

https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Gibran Blunder atau Sedang Menjalankan Misi Jokowi ?

Diperbarui: 21 Mei 2023   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber https://www.kompas.tv/article/408611/bertemu-gibran-prabowo-dapat-dukungan-relawan-gibran-jokowi-jadi-bacapres

Jamuan makan malam Gibran ketika bertemu Prabowo, membuat elite dan simpatisan PDIP gerah. Tudingan bahwa Gibran menggembosi PDIP dan Ganjar mulai didesuskan. Buntutnya Gibran di panggil DPP menghadap. Apakah disanksi ? Masih tergantung hasil klarifikasi.

Mencermati zig zag Gibran sebagai politisi pemula di PDIP ini menarik. Nyeleneh dan unik, bikin gemes kader-kader senior, yang menganggap diri mereka  lebih paham dalam urusan politik. Bahkan pernah soal konstitusi di bawa-bawa, menganggap Gibran tidak paham, karena belum lahir. Ketika Gibran sedikit berbeda dalam urusan gelaran Piala Dunia U 20 yang gagal diselenggarakan.

Kali ini Gibran kasat mata bermain api, tidak patuh pada garis partai, demikian tuduhan yang bisa dialamatkan kepadanya. Bukan mendukung penuh Ganjar Pranowo, tetapi justru membiarkan relawannya memilih figur Prabowo. Alasan Gibran, relawan memang mengerucut pada dua nama, meski tidak menyebut, tetapi jelas pada siapa ; Ganjar dan Prabowo.

Gibran, mas wali yang juga kader PDIP apakah kali ini blunder ? Mencoba mengakomodasi pada banyak kepentingan, yang biasa memang ia lakukan ? Karena selama ini, Gibran bisa mengakomodasi semua kepentingan agama di Solo. Bahkan merayakan perbedaan sebagai pesta rakyat yang menghidupkan ekonomi. Karena geliat UMKM terjadi menjelang dan saat-saat perayaan keagamaan digelar. Apakah kali ini Gibran juga akan merayakan perbedaan kepentingan politik menjadi pesta rakyat yang menguntungkan warga Solo ? Ini sisi menariknya menurut saya.

Saya yakin sebagai pebisnis, Gibran memiliki kalkulasinya sendiri. Untuk keberaniannya berbeda dalam membangun komunikasi publik dan politik selama ini, cukup mewakili kegundahan generasinya. Dinamis. Sedikit mendobrak cara-cara politikus senior yang masih mengandalkan baliho. Gibran beda, membangun kontroversinya sendiri di jagat maya. Tetapi menyuguhkan argumentasi singkat, namun berkelas menurut saya. Pada tahap itulah orang memahami gagasannya. Termasuk kali ini.

Apakah kali ini, Gibran sendirian atau sedang menjalankan misi Jokowi ? Ini juga bagian dari pertanyaan menggelitik. Sebagai orang yang sedikit banyak mencermati perjalanan zig-zag Gibran, saya tidak yakin Gibran blunder. Justru ia sedang bermain peran untuk sebuah tujuan yang lebih besar. Bisa saja, bukan hanya kepentingannya, tetapi juga salah satu cara mengolah langkah bagi PDIP dan Jokowi. Apa itu, kita tunggu saja !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline