Lihat ke Halaman Asli

Julius Deliawan

https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Peduli Pendidikan, Cara SMAK 3 Melatih Empati Para Siswanya

Diperbarui: 11 November 2017   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Proses Pendidikan itu bukan hanya akademis, tetapi karakter. Terlebih SMAK 3 Penabur Jakarta menjadikan humanisme sebagai salah satu misinya. Sehingga pengembangan program sekolah diarahkan bagi pencapain hal tersebut. Peduli Pendidikan adalah salah satunya.

Peduli Pendidikan adalah program pendampingan belajar yang dilakukan siswa SMAK 3 terhadap anak-anak di lingkungan sekolah yang memiliki jenjang sekolah di bawahnya, SD atau SMP. Kegiatan ini diawali beberapa tahun silam, ketika siswa SMAK 3 membentuk jaringan relawan untuk membantu belajar salah satu sekolah di Tangerang. Karena di rasa Tangerang cukup jauh, maka orientasi pendampingan pun diarahkan pada lingkungan sekitar. Pesertanya dari waktu-ke waktu mengalami fluktuasi.

Siswa SMAK 3 yang tergerak hatinya dipersilahkan mengikuti kegiatan ini pada setiap hari sabtu. Tugas mereka membantu belajar adik-adik kelas yang ada di lingkungan sekolah pada mata pelajaran-mata pelajaran tertentu. Paling banyak diminta adalah pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika, tetapi tidak menutup kemungkinan pada mata pelajaran yang lain. Bahkan ada yang membantu belajar membaca. Jumlah peserta kegiatan ini biasanya akan meningkat menjelang UN SD atau SMP.

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini bukan hanya sekedar transferpengetahuan, atau siswa SMAK 3 memberi pengetahuan. Tetapi ini adalah proses saling belajar. Bagaimana para siswa yang berbeda latar belakang keluarga, lingkungan social, ekonomi, bahkan suku dan ras  saling memperhatikan satu dengan yang lainnya. Memberi diri untuk mereka-mereka yang barangkali kurang beruntung mendapatkan fasilitas pendidikan. 

Prosesnya adalah melatih  empati, yang menempatkan nilai kemanusiaan pada tempatnya. Nilai-nilai yang ditanamkan bukan tentang yang lebih memberi yang kurang, tetapi proses melengkapi. Para siswa butuh aktualisasi akademis, moral dan spiritual, adik-adik  yang mereka ajari  melengkapi kebutuhan itu.

Proses penanaman nilai menjadi efektif, jika tidak hanya diajarkan pada konteks textbook. Bisa dengan keteladanan atau memberi mereka, para siswa, pengalaman langsung, bagaimana nilai-nilai yang diinginkan itu diterapkan. Peduli Pendidikan di SMAK 3 dimaksudkan bagi tujuan itu. Sehingga antara dunia Pendidikan dan 'dunia yang sesungguhnya' tidak lagi berjarak. 

Ini adalah upaya, tetapi bagaimana ini berhasil, hanya dapat dilihat kelak, ketika para siswa itu telah menjalani kehidupannya. Namun sekolah meyakini bahwa empati perlu dilatih sejak dini, dan  sekolah memiliki tanggung jawab tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline