Lihat ke Halaman Asli

Tips Internet Sehat bagi Santri

Diperbarui: 9 Juli 2024   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi kegiatan 

Penggunaan internet di kalangan santri memiliki potensi besar untuk mendukung proses pembelajaran dan pengembangan diri. Untuk itulah Dosen Universitas Nusa Mandiri mengadakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat kepada Santri Rumah Tahfizh Daar El Huffadzh yang kesekian kalinya. Penggunaan Internet, seperti pedang bermata dua, internet juga bisa membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak. Berikut materi yang diberikan untuk para santri tersebut:

1. Mengenal ancaman potensial di Internet

  • Spam yang berupa email yang datang secara terus menerus tanpa kita kehendaki bisa berisi mengenai iklan-iklan penawaran produk sampai dapat penipuan berkedok bisnis.
  • Spam dapat digunakan untuk mengirimkan virus hingga phising.
  • Malware berupa program berbahaya seperti virus, worm dan trojan.
  • Spyware berupa program mata-mata yang otomatis terinstal saat mengklik link tertentu. Program akan memata-matai aktivitas seseorang danmengambil data-data penting kemudian mengirimkan kepada si pembuat program
  • Phising yaitu aksi penipuan secara online yang berusaha mencuri data penting seperti username, password, otp ataupun informasi kartu kredit

2. Mengenalkan aplikasi bantuan untuk internet sehat

  • UC Browser http://id.ucweb.comIni adalah browser yang memungkinkan untukmengatur proxyserver. Browser ini dapat memfilterkonten pornografi.
  • Mobile Media Guard   http://mobilemediaguard.com. Aplikasi ini bertujuan untuk memantau apakah anak-anak menggunakan ponsel mereka untuk mengirim pesan teks yang vulgar, tidak pantas, atau menyinggung.
  • NetNanny Mobile http://www.netnanny.com mobile Aplikasi ini memungkinkan orang tua  memantau nomor telepon  keluar dan masuk. Selain itu, lalu lintas email, SMS, dan pesan multimedia juga dicatat dan dapat dilihat oleh orang tua melalui Internet.
  • mSpy. https://www.mspy.com adalah aplikasi seluler di ponsel cerdas yang dapat melacak lokasi si pemegang ponsel.
  • Mobicip http://www.mobicip.com . Aplikasi  pelacakan  ini  dapat  memenuhi  berbagai  kebutuhan,  mulai  dari  keluarga,  sekolah, hingga   bisnis.   Orang   tua   dapat   memblokir   konten   negatif   dan      dewasa   ketika   anaknya menggunakan  gadget.  Bagi  remaja,  orang  tua  dapat  memblokir  atau  membatasi  akses  ke  aplikasi.  Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilangsungkan secara Online dan offline Hybrid pada Hari Sabtu 18 Mei 2024, pada jam 09.00 sampai dengan 11.00 WIB oleh Dosen Universitas Nusa Mandiri yang terdiri dari Edhi Prayetno, M. Kom ( Ketua), Juarni Siregar, S. Pd., M. Kom ( Tutor), Chaerul Bahcri, M. Kom (Tutor), Dian Ambar Wasesha, M. Kom ( Tutor) dan Mahasiswa yang terdiri dari Tedy Purba, Joko Yuana dan Febi Tania. Semoga kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berkelanjutan agar lebih bermanfaat untuk para santri Rumah Tahfizh Daar El Huffadzh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline