AI atau kita bisa sebut artifical Intelligence telah beredar cukup lama, dan semakin kemari teknologi ini pun semangkin berkembang. Perkembangan pesat AI sudah berefek terhadap pemebalajaran siswa siswi.
AI telah membantu membesarkan wawasan siswa siswi dalam menacari informasi untuk kegunaan pemebelajaran. AI membantu mencari info info dengan lebih cepat dan efektif, jika dibandinhkan pada masa masa seblum adanya gadget atau internet siswa siswi di haruskan untuk mencari wawasan ke perpustakaan atau bertanya tanya kepada profesor.
AI digunakan dalam berbagai cara dalam pembelajaran. Misalnya, terdapat chatbot yang dapat membantu siswa menjawab pertanyaan umum secara cepat dan efisien.
Sistem tutor AI juga dapat memberikan bimbingan pribadi kepada siswa, meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Selain itu, AI digunakan dalam penilaian dan analisis kinerja siswa, memberikan informasi yang objektif dan komprehensif kepada guru, sehingga mereka dapat memberikan intervensi yang tepat waktu dan efektif.
Perkembangan ini juga pastinya mempunyai banyak sekali dampak buruknya terhadap siswa siswi. Karena siswa siswi sangatlah gampanh untuk mengakses informasi, ini membuat siswa siswi lebih malas dalam mengerjakan tugas.
Karena meraka dapat dengan gampang menaruh pertanyaan yang mereka dapat kepada chat bot tersebut dan mendapatkan hasil jawabanya dengan cepat tanpa repot- repot mencari dan membuka link link website, dan wawasan wawasan lainya. Ini juga membuka peluang besar dalam siswa siswi untuk mencontek dikarenakan aksesnya yang sangatlah gampang dan cepat.
AI memiliki potensi besar dalam mengubah cara kita belajar. Dalam pembelajaran siswa-siswi, AI dapat meningkatkan efisiensi dan kepersonalan. Meskipun ada tantangan dan pertimbangan etika yang perlu diatasi, penggunaan AI dengan bijak dapat memberikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H