Lihat ke Halaman Asli

BBM Cadangan Minyak Indonesia Masih Banyak

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media massa menyebutkan cadangan minyak bumi Indonesia tinggal 10-12 tahun lagi. BULL SHIT. Reporter media massa hanya menyalin berita dari narasumber inkompeten, bukan dari fakta yang sebenarnya. Pihak inkompeten yang mana? Pertamina, pihak asing dan para petinggi korup yang mau membodohi rakyat lagi.

Cadangan minyak Indonesia masih banyak.
Cuma belum digali, dan lebih parahnya: belum dicari.

Ya, sudah sekitar 20 tahun ini Indonesia tidak ada penambahan kilang minyak baru. Jadi selama Suharto lengser, kita hanya menyedot dari kilang2 lama.

Dahulu, kilang2 lama itu ditemukan oleh Suharto, tentu saja dengan bantuan Chevron (Amerika Serikat) dan beberapa 'kawan asing' lainnya.

Semenjak anak2 Suharto beranjak dewasa dan mulai berbisnis-ria, para 'kawan asing' kita mulai gerah, dan rupanya tidak mau lagi membuka kilang baru.

Kenapa? Ya tentu saja karena males. Males ah gua buka kilang baru kalo keuntungannya bakalan diraup 'anak babe'. Males ah gua kasih tau bahwa ada titik2 kilang baru yg potensial, kalo kita pihak asing ga untung besar kayak dulu tahun '70-'80an. Biarin aja dulu, biar Indonesia kewalahan kekurangan minyak, biar Indonesia kertegantungan & impor minyak, biar ekonominya gunjang-ganjing. Toh kita (pihak asing) lagi asyik nyedot dari Irak, Mesir, dll.

Pemerintahan pasca-reformasi pun tak ada yg bisa menemukan kilang baru.

Kenapa?


  1. Karena menteri2 & atasannya guoblok semua. Korup pula.
  2. Karena para 'kawan asing' yg disuruh melakukan ekplorasi, merahasiakan & menutup2i hasil temuan mereka, karena: ya itu, males ah kerjasama kalo ga untung besar. Males ah buka kilang baru kalo ntar hrs setor trilyunan ke petinggi2 baru pemerintahan 'reformasi'.

Faktanya sekarang:


  1. Indonesia harus impor minyak sejumlah ratusan trilyun Rupiah per tahun! Terbesar impor dari Singapura & Malaysia, senilai 20-30 trilyun perbulan!!
  2. Indonesia impor minyak, tapi ekspor juga. Ngapain diekspor kalo masih perlu di dalam negeri?? Kalo ga diekspor kan bisa kurangi impor!?
  3. Produksi minyak Malaysia jauh lebih besar dari Indonesia, juga cadangannya lebih besar. Indonesia yang punya wilayah 6X lipat Malaysia, produksi & cadangan minyaknya lebih kecil dari Malaysia???!!!
  4. Brunei yang wilayahnya cuma 1/32 Indonesia, produksi minyaknya tahun 2013 sekitar 160rb bpd (BarrelPerDay), bandingkan Indonesia yang wilayahnya 32X lebih luas tapi produksi minyaknya cuma 825rb bpd (cuma 5X Brunei).
  5. Hitungan wilayah di poin 3 & 4 di atas itu cuma luas darat lho… belum luas laut Indonesia yang berkali2 lipat lagi luasnya!!
  6. Kilang minyak terakhir Indonesia sudah berumur 20 tahun!! Dan seperti biasa, dengan efisiensi yang buruk & maintenance super-mahal!!
  7. Singapura ajah yang segitu kecil, bisa ekspor minyak untuk Indonesia, yang notabene ribuan kali lipat lebih gede dari Singapura.

Menimbang fakta-fakta di atas, kesimpulannya adalah:
Cadangan minyak Indonesia sebenarnya masih banyak, cuma ga dicari & ga digali aja….

Harusnya:


  1. BUMN harus boleh diaudit oleh rakyat, paling tidak oleh universitas-universitas, karena BUMN adalah milik rakyat, dan universitas adalah salah satu lembaga rakyat yang paling kecil kemungkinan kepentingan politiknya dan paling besar intelektualitasnya.
  2. Negara harus modali & berdayakan universitas2 untuk lakukan survey & penelitian teknologi tinggi untuk diterapkan demi kemajuan & kepentingan bangsa. Universitas negeri kita bisa menggandeng & kerjasama dengan universitas luar negeri untuk bantuan ilmu & teknologi.
  3. Negara harus jeli mengumpulkan & memelihara anak2 terbaik bangsa, jangan sampai lari/kabur ke luar negeri karena frustrasi di negeri sendiri… Karena banyak orang pintar Indonesia setrezz bekerja di pemerintahan malah ditekan & dipaksa ikut korup, kalo pintar & idealis pasti ditekan ama atasan, ga tahan, lama2 ya kabur aja kerja di luar negeri!
  4. Indonesia negara terluas ke 13 seluruh dunia, belum dihitung lautnya yang lebih luas lagi, sumber energi lain melimpah ruah a.l.: panas bumi (kita punya ratusan kawah gunung berapi), tenaga panas matahari (yg puanas banget sepanjang tahun, tenaga angin, tenaga air, tenaga laut, dan banyak lagi yang bisa digali asal pake otak & pake akhlak (tidak korup).


Namun memang untuk lakukan survey sendiri tidaklah mudah, mengingat hal2 kecil saja:


  1. Bikin eKTP aja belum beres2 soal IT & database nya ngaco belo. Padahal programmer komputer Indonesia canggih2, banyak yg lari ke luar negeri karena ga diapresiasi di dalam negeri.
  2. Ngurusin internet murah & cepat aja ga bisa2 karena menterinya gaptek, padahal rakyat sangat butuh itu demi kemajuan bangsa.
  3. Program pembatasan BBM dgn RFID aja ga ada jutrungannya, ga beres, ga jelas, ga efisien, hambur2 duit doank gada hasilnya. Siapa nih penanggung jawabnya? Hukum cambuk aja 100x atau penjara 25 tahun!
  4. Ngebor tanah Sidoarjo, Lapindo sok high-tech ternyata malah bocor blobor, banjir lumpur merusak alam & ekonomi se-kabupaten, lebih luas dari negara Monaco!!
  5. Bikin armada bus TransJakarta aja baru beberapa tahun udah bobrok begitu.. pemerintah emang selalu parah dalam hal maintenance.
  6. Bongkar korupsi keluarga Cendana aja ampe sekarang cuma mitos belaka... padahal udah era reformasi.. bagaimana bisa ngebor kilang minyak sendiri? Otaknya pada tumpul kesumpel duit...
  7. dst...buanyak lah kalo mo ditulis..


Cape' deh.. Mudah2an Bapak Presiden baru kita otaknya ga ikut tumpul kesumpel duit... Mohon kasih liat ya Pak Pres, ente bener2 org berakhlak! Maju Indonesia!!

--- xoxoxo ---




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline