Lihat ke Halaman Asli

Rencana Kembalinya UN, Sebuah Gebrakan Baru Pendidikan

Diperbarui: 14 November 2024   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribun Makassar

Apakah Kalian Tahu??Pemberitaan mengenai wacana kembalinya Ujian Nasional (UN) di Indonesia telah memicu beragam reaksi dari berbagai kalangan, terutama para pendidik dan siswa.Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir, sistem pendidikan Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan dengan dihapuskannya UN dan digantikan oleh penilaian yang lebih Umum

Salah satu kritik utama terhadap rencana kembalinya UN adalah tekanan yang berlebihan terhadap siswa. UN seringkali dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan karena dapat menimbulkan stres dan kecemasan yang tinggi pada beberapa pelajar. Tekanan untuk meraih nilai tinggi dalam UN dapat mengorbankan proses pembelajaran yang mendalam dan bermakna. Selain itu, UN juga cenderung mengukur kemampuan hafalan dan kemampuan menjawab soal-soal dalam waktu singkat, bukan kompetensi yang lebih tinggi seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.

disdik.sumbarprov.go.id

Kembali pada UN juga dikhawatirkan akan memunculkan kembali berbagai praktik yang tidak sehat dalam dunia pendidikan, seperti bimbingan belajar yang terlalu fokus pada soal-soal UN, kebocoran soal, dan berbagai kecurangan. Hal ini tentu saja akan merugikan siswa yang jujur dan berprestasi, serta merusak integritas sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam dan melibatkan berbagai pihak sebelum mengambil keputusan untuk kembali menerapkan UN.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda setuju dengan rencana kembalinya UN?

Mari kita diskusikan lebih lanjut di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline