Lihat ke Halaman Asli

Jua Nengsih

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Subang

Kesadaran orang tua: kunci meningkatkan kualitas pendidikan

Diperbarui: 14 Januari 2025   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di Indonesia, masih banyak orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya. Hal ini disebabkan oleh kesibukan kerja, keterbatasan sumber daya ekonomi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Akibatnya, prestasi akademik siswa menurun, motivasi belajar berkurang dan angka putus sekolah meningkat. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 43% siswa tidak mencapai standar kompetensi minimum.

Kurangnya adab dan kesopanan siswa terhadap guru merupakan permasalahan yang mendalam. Siswa sering kali tidak menghormati guru, berbicara kasar dan tidak sopan. Hal ini disebabkan kurangnya pengawasan dan pendidikan karakter dari orang tua. Guru merasa tidak dihargai dan dihormati, sehingga mempengaruhi kualitas pembelajaran. Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), 27% siswa tidak memiliki sikap hormat terhadap guru.

Kurangnya perhatian orang tua dan kurangnya adab siswa berdampak negatif pada perkembangan siswa. Mereka menjadi kurang percaya diri, kurang motivasi dan kurang memiliki kemampuan sosial. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran orang tua dan memperbaiki komunikasi antara orang tua, guru dan siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui program pelatihan orang tua, pertemuan rutin dan kegiatan ekstrakurikuler.

Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu dilakukan beberapa solusi. Pertama, meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan. Kedua, membuat program pelatihan untuk orang tua tentang pendidikan karakter. Ketiga, meningkatkan komunikasi antara orang tua dan guru. Keempat, membuat kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan karakter siswa. Dengan demikian, diharapkan prestasi akademik siswa dapat meningkat dan sikap hormat terhadap guru dapat ditingkatkan.

Sumber:

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

- Badan Pusat Statistik (BPS)

- Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline