Di era sekarang ini, menjadi penting untuk kita bijak dalam memilih lowongan pekerjaan. Hal tersebut agar tidak merugikan kita. Disaat kita butuh kerja, malahan ditipu, tentu itu sangat menyedihkan. Oleh karena itu, sebelum melamar pekerjaan alangkah baiknya.
Menjadi pelajaran juga, beberapa tahun yang lalu, orangtua saya pernah ditipu, waktu itu ada seseorang yang menawarkan pekerjaan kepada orangtua, kebetulan pula si penawar kerja itu merupakan orang yang dikenal, tak pikir panjang orangtua pun mengiyakan hal tersebut dan si penawar kerja itu memberikan alamat kantornya sehingga keesokan harinya orangtua pun meninjau langsung kesana ternyata kantor tersebut tidak ada. Yang menawarkan pekerjaan itupun dihubungi tidak mengangkat telepon.
Dari kejadian itu, menjadi pengalaman berharga buat kita untuk bijak dalam memilih pekerjaan. Ada beberapa hal yang patut kita perhatikan.
Pertama, sebaiknya mencari lowongan pekerjaan itu dari media-media terpercaya, jangan dari orang ke orang. Dan, media yang menyebarkan lowongan pekerjaan harus kita cek, bahkan kita bisa melihat alamat kantornya dan cek langsung kesana. Hal tersebut agar kita tidak kecewa dan tidak rugi secara materiil juga.
Kedua, sebaiknya sebelum melamar pekerjaan kita bisa cek ricek track record dari perusahaan penerima kerja. Caranya dapat melalui website-website maupun literatur lainnya. Jangan sampai apa yang kita inginkan tidak sesuai ekspektasi. Bisa jadi perusahaan tersebut bergerak di bidang lain tidak sesuai dengan apa yang kita lihat di media sosial.
Karena itu, kita harus selektif dan bijak dalam membaca dan mendapatkan informasi seputar lowongan pekerjaan. Jangan mudah percaya dengan informasi. Jangan mudah terjebak dengan informasi yang beredar dikarenakan kita sudah sangat butuh dengan pekerjaan. Kepanikan akan membuat kita terjatuh pada penipuan. Meskipun lama mendapatkan pekerjaan tetapi nantinya kita akan dapat yang terbaik. Jangan asal-asalan dalam memilih.
Semoga saja, kedepannya tidak mudah terjebak informasi bohong tentang lowongan pekerjaan. Kita bisa lebih hati-hati lagi, tidak terburu-buru, tidak terbawa emosi dan tidak panik dalam mencerna sebuah informasi karena sebuah kebutuhan kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H