Hari Raya Paskah merupakan hari besar yang diperingati oleh umat Katolik dan Kristen di seluruh dunia sebagai bentuk Yesus Kristus bangkit dari kematian setelah disalibkan pada Hari Jumat Agung. Kisah sengsara Yesus diperingati setiap tahunnya dan memiliki makna yang penting dan berharga bagi seluruh umat.
Paroki Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang (Dokpri)
Pada tahun ini, menjadi penting untuk diketahui dan diterapkan pesan Paskah tahun 2024 adalah berbuat baiklah. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kardinal Ignatius Suharyo sekaligus Uskup Keuskupan Agung Jakarta dalam homilinya, "Di tahun ini, kita melihat dan mendengar berbagai cerita mengenai perbudakan. Di Hari Paskah ini maka perbudakan harus dilawan demi sebuah hidup yang merdeka. Untuk saat ini, perbudakan yang nyata dilihat yaitu Tindak Pidana Perdagangan Orang, Korupsi, Tindak Pidana Pencucian Uang dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan bencana alam dan bencana yang disebabkan oleh manusia. Bahwa hulu dan hilirnya adalah keserakahan. Keserakahan dalam sistem budaya, ekonomi, politik, masyarakat pada umumnya. Semua itu memperbudak orang secara fisik, mental dan komunal. Keserakahan ini sangat mudah merubah watak manusia. Ini merusak kehidupan pribadi dan kehidupan bersama.
Oleh karena itu, kita harus semakin mengasihi, semakin peduli dan semakin bersaksi dalam kehidupan. Hadirkan segala kebaikan terhadap diri sendiri, gereja dan sesama. Paskah mengajarkan kita bagaimana berkorban untuk sesama sebagaimana Yesus berkorban bagi manusia.
Penting, sekali kita diminta dan dipanggil dalam menghadirkan kebaikan-kebaikan dan menghilangkan segala bentuk perbudakan. Berbuat kebaikan itu tentu saja sederhana, yakni dengan kita bersyukur terhadap apa yang didapat, tidak korupsi, tidak melakukan tindak pidana yang mengancam diri sendiri dan orang lain.
Semuanya itu tergantung pada diri sendiri dan niat tulus dari kita. Kebangkitan Yesus memberi kita cahaya terang untuk semakin bertumbuh dalam iman dan mau mengaplikasikan apa yang sudah Dia tanamkan dalam diri kita. Paskah bukan sekedar perayaan semata tetapi membangun iman kita untuk turut serta berbuat kebaikan kepada sesama. Tidak hanya merasakan kebaikan tetapi juga membagikan kebaikan kepada banyak orang.
Selamat Paskah untuk kita, mari memulai berbuat kebaikan. Tuhan Yesus Memberkati.