Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Jiwa yang Bersedih

Diperbarui: 17 Februari 2024   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay 

Seiring waktu berjalan,

Banyak jiwa-jiwa yang telah pergi,

Banyak jiwa-jiwa yang bersedih,

Tetes air mata mewarnai pipi,

Membanjiri tanpa henti,

Hidup tak segampang yang terpikirkan,

Malah harus berjuang untuk menggapainya,

Apa daya, kebahagiaan tidak selalu datang,

Kesedihan pun akan hadir pada waktunya,

Wahai jiwa yang Bersedih segeralah pulih dan kembali seperti dulu lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline