Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Gerak Cepat Kepolisian Mengusut Aliran Dana Qoutex Doni Salmanan

Diperbarui: 16 Maret 2022   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumpukan uang tunai senilai Rp. 33 miliar milik tersangka Doni Salmanan (Kompas.com/Rahel Narda)

Pihak kepolisian dikabarkan sudah menyita beberapa aset milik Doni Salmanan baik itu berupa uang maupun barang seperti mobil-mobil mewah.

Dan, dalam pekan depan direncanakan pihak kepolisian akan memanggil Reza Arap dan Rizky Febian terkait aliran dana Qoutex yang diduga diberikan kepada mereka dalam bentuk donasi.

Dengan gerak cepat seperti ini telah meyakinkan kita bahwa pihak kepolisian sangat bergerak cepat agar mengusut tuntas kasus ini. Takutnya, barang bukti bisa saja dihilangkan atau dijual sehingga bukti perkara hilang juga sehingga berakibat sulitnya memproses hukum mereka.

Harus disadari bahwa kasus ini telah merugikan banyak pihak dengan jumlah uang ratusan milyar. Para korban juga berharap ada hasil dari laporan mereka ke Bareskrim Polri yang bisa diusut tuntas.

Kerugian-kerugian yang dialami pun harapnya bisa ditanggung dan uang bisa kembali. Karena itu, penyitaan barang-barang yang diduga hasil tindak pidana yang dilakukan Doni Salmanan harus segera diungkap.

Begitu juga, masih ada juga pihak-pihak yang diduga sebagai affiliator yang belum terungkap. Sebab itu, pihak kepolisian akan terus bekerja untuk itu. Harapannya agar terciptanya sebuah keadilan kepada korban dan sebagai edukasi buat masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan investasi online bodong ataupun binary option yang sekarang masih beredar.

Semoga saja langkah-langkah tegas yang dilakukan pihak kepolisian bisa menciptakan rasa keadilan tersebut. Sekaligus masyarakat tidak ikut-ikutan dengan investasi yang tidak jelas dan tak coba-coba untuk masuk kedalamnya.

Ingatlah bahwa rezeki itu didapat bukan secara cuma-cuma tetapi dengan kerja keras manusianya. Hati-hati dalam berinvestasi online untuk kebaikan bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline