Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Sepakbola dan Stop Peperangan

Diperbarui: 3 Maret 2022   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reuters/Ciri de Luca

Perang antara Rusia dan Ukraina masih terjadi sampai sekarang ini. Bahkan, militer Rusia sudah sampai ke Ibukota Ukraina Kyev. Dengan kondisi itu, berbagai seruan untuk menghentikan perang terus bergema, tetapi belum membuahkan hasil. Seruan menghentikan perang sudah disuarakan oleh pemain Barcelona dan Napoli yang memegang spanduk "STOP WAR" sebelum bertanding di leg kedua Liga Eropa di Stadion Diego Maradona.

Banyak lagi ujaran dari para pemain sepakbola untuk menghentikan perang. Perang adalah menghancurkan kehidupan, ekonomi dan merusak bumi. Perang antara Rusia dan Ukraina wajib untuk diselesaikan secepat mungkin.

Tak ada yang ingin Perang Dunia III terjadi. Cukup sampai Perang Dunia II saja yang terjadi. Seruan para pesepakbola dan klub untuk perdamaian dunia harus didengarkan oleh Rusia.

Sepakbola selalu mencerminkan sebuah perdamaian dan cinta. Sepakbola selalu menebar cinta ke seluruh bumi yang wajib didengarkan Rusia. Seharusnya, Rusia belajar dari sepakbola dimana setiap pertandingan menjunjung tinggi fair play bukan penyerangan apalagi kericuhan.

Sepakbola adalah olahraga yang mempersatukan dimana para pemain bermain bersama dengan negara yang berbeda-beda, tetapi mereka bisa bermain kompak untuk kemenangan. 

Harapannya, Rusia bisa melihat seruan perdamaian ini. Jangan tunjukkan kesombongan sebagai negara yang besar dan kualitas militer yang baik. Rusia harus mencontoh sepakbola yang menyuarakan perdamaian.

Serangan masif Rusia sudah menewaskan banyak orang dan juga anak-anak. Hal itu tak bisa dibiarkan. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) harus turun tangan dan tak bisa diam.

PBB adalah otoritas yang menciptakan perdamaian dunia. Harusnya PBB mengikuti apa yang diserukan oleh para pesepakbola dan klub dunia untuk berdamai dan ciptakan keharmonisan antar negara-negara.

Jikalau sepakbola dan klub menyerukan perdamaian dan penghentian perang, harusnya PBB bisa melakukan itu. Sayang sekali bila PBB tidak mengambil keputusan secepat mungkin karena perang berbicara nasib hidup manusia.

Ayo, segeralah suarakan perdamaian di Rusia dan Ukraina. Cinta kasih antar umat manusia haruslah tercermin karena bersama-sama senahy ciptaan Tuhan. Sepakbola telah menyerukan perdamaian maka segeralah berdamai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline