Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Koalisi PDIP-Demokrat di Pemilu 2024 Benar-benar Sulit Terwujud

Diperbarui: 4 Juni 2021   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Beberapa hari lalu beredar kabar dimana PDIP menyatakan tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024. Hasto Kristiyanto yang merupakan Sekretaris Jenderal PDIP mengatakan sudah menutup pintu koalisi dengan Demokrat dan PKS. Menurutnya, PDIP lebih cocok berkoalisi dengan Gerindra, PKB PAN dan PPP.

Dari pernyataan PDIP tersebut, kita bisa melihat bahwa koalisi PDIP-DEMOKRAT tidak akan pernah terwujud. Meski kita ketahui politik itu tidak dapat diterka dan politik itu cair, tetapi pernyataan Hasto dan PDIP menjelaskan koalisi diantara kedua partai tidak akan terjadi.

Hal ini ditanggapi sebagai bentuk rasa sakit hati masa lalu Bu Megawati Soekarnoputri terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa tahun silam. 

Dan, lagipula partai Demokrat sangat santer ingin mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden padahal partai Demokrat tidak memenuhi presidential threshold.

Sedangkan PDIP memenuhi presidential threshold dan punya calon presiden sendiri dari kadernya untuk mengikuti kontestasi politik 2024.

Oleh sebab itu, sudah tidak dapat disatukan kembali kedua partai karena punya kepentingan masing-masing. Partai Demokrat pun harus mencari koalisi lain untuk bisa memasangkan AHY jadi calon presiden. Jika tidak, maka pupus semua harapan itu.

Begitulah peta perpolitikan kita saat ini menuju pemilu 2024 mendatang. Sudah ada ancang-ancang untuk mencalonkan kader sendiri dalam pemilu 2024. Ada yang mencoba mencari koalisi untuk kepentingan 2024.

Ada juga yang sudah bertemu dengan Ketua Umum partai politik dan kader-kader partai demi impian mengikuti Pilpres 2024. Ya, begitulah strategi politik yang sudah dirajut saat ini.

Itu tidak masalah sebenarnya, asal kepentingan bangsa dan negara harus diutamakan terlebih dahulu saat ini. Setelah itu giat mencari koalisi yang cocok untuk pemilu 2024 mendatang.

Kita butuh pemimpin yang berintegritas dan punya kapasitas. Jika PDIP dan Demokrat tidak bisa bersatu maka carilah partai yang dinilai cocok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline