Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Mencermati Mengapa Masalah Hubungan antara Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep Belum Selesai

Diperbarui: 27 Mei 2021   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Felicia Tissue dan Kaesang Instagram via detik.com

Putusnya hubungan antara Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep kembali jadi perbincangan. Felicia Tissue masih ingin masalah hubungan antara dirinya dengan Kaesang Pangarep diselesaikan dengan cara baik-baik. Dikabarkan pula bahwa banyak yang menyerang Felicia yang berkaitan dengan suku, agama, ras dan antar golongan akibat putusnya hubungan dengan Kaesang.

Nah, kalau penulis pribadi melihat dan mencermati masalah hubungan diantara keduanya dapat terselesaikan asal Kaesang Pangarep mau datang dengan cara baik-baik membicarakan hubungan itu.

Kalau kita mendengar pemberitaan yang ada, Kaesang pernah berjanji akan menikahi Felicia di bulan Desember 2020 namun menghilang begitu saja Januari 2021 seperti pemberitaan yang ada.

Masalah ini semakin pelik karena janji itu yang selalu diingat oleh keluarga Felicia saat Kaesang mau menikahi Felicia. Kalau sudah seperti ini, alangkah baiknya ada pertemuan diantara Kaesang dan Felicia agar masalah itu tidak terus berkembang besar.

Tidak bagus juga terus begini. Kaesang harus mengklarifikasi kepada keluarga Felicia mengenai janji dirinya yang akan menikahi Felicia sehingga semua clear dan selesai.

Memang masalah ini adalah masalah kedua belah pihak, namun sudah sampai ke orangtua keduanya. Oleh sebab itu, harus ada penyelesaian lebih lanjut. Jika tidak, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan terus dibawa-bawa dalam masalah ini.

Kaesang terutama harus cari jalan penyelesaian yang terbaik. Felicia menyampaikan ingin masalah ini diselesaikan dengan baik-baik. Penulis mencermati karena ucapan dan janji Kaesang yang ingin menikahi Felicia.

Memang kelihatan sepele tapi bisa jadi besar seperti ini. Karena itu, harus ada penyelesaian agar tidak terus berkembang dan jadi bahan perbincangan publik.

Kita pun belajar dari masalah ini agar kedepannya tidak gampang mengucapkan janji kepada siapapun tapi tidak menepatinya sehingga masalah makin besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline