Isu mengenai Ganjar Pranowo tidak diundang ke acara Puan Maharani di Jawa Tengah beberapa waktu lalu dan masalah dengan DPD PDIP Jawa Tengah masih jadi pembicaraan hangat.
Bahkan beredar kabar Ganjar dipersilahkan mundur seperti Rustriningsih adalah eks kader PDIP yang pernah menjabat Bupati Kebumen dua periode dan wakil Gubernur Jateng periode 2008-2013. Pada 2013, Rustriningsih ingin maju menjadi Gubernur Jawa Tengah, namun PDIP tak memberi restu.
Nah, menjadi pertanyaan, apakah kalau Ganjar Pranowo pindah Partai maka beliau sukses di pemilu 2024?. Kalau penulis menjawab, tentu saja bisa sukses karena sosok Ganjar yang dikenal bersahabat dengan rakyat terutama milenial. Apalagi seorang Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang berkinerja baik.
Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah pun menjadi perhatian serius dari Ganjar. Beliau tetap serius dalam penanganan Covid-19 meskipun banyak pekerjaan lainnya dan meski ada masalah dengan DPD PDIP Jawa Tengah dan terkait tidak diundangnya Ganjar oleh Puan Maharani.
Namun demikian, kalau Ganjar pindah partai, alangkah baiknya beliau dipinang oleh partai besar lainnya yang punya elektabilitas tinggi dalam kancah perpolitikan di Indonesia.
Akan tetapi, kita masih melihat kedepan apakah Ganjar Pranowo akan pindah partai atau tidak. Kita masih menantikan kelanjutan dari polemik ini, apakah akan berkepanjangan atau akan selesai sebentar lagi.
Kita pastinya heran entah mengapa hal seperti ini terjadi. Padahal, Ganjar adalah kader PDIP yang sudah lama atau senior. Akan tetapi, karena tindakan beliau yang dikatakan kelewatan karena mempromosikan diri di media sosial untuk Pemilu 2024 dipermasalahkan.
Seharusnya tidak perlu demikian. Masalah ini masih gampang diselesaikan karena hal yang biasa. Semoga saja antara Ganjar Pranowo dan PDIP tetap bisa satu. Andai Ganjar pergi maka kerugian sebenarnya bagi PDIP karena Ganjar kader terbaik yang dimiliki PDIP.
Ganjar bisa sukses andai berpindah partai karena kinerjanya sudah dilihat dan dicintai banyak masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H