Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Anak adalah Anugerah Tuhan yang Maha Esa sehingga Harus Dijaga dan Dirawat

Diperbarui: 26 Mei 2021   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay

Mendapatkan seorang anak adalah impian semua orang. Apalagi mereka yang sudah menikah, pasti sangat ingin punya anak. Anak juga adalah anugerah Tuhan yang Maha Esa kepada kita untuk dijaga dan dirawat.

Ketika kita sudah diberi anak maka hak-haknya harus dipenuhi agar tumbuh kembangnya semakin baik dan kelak bisa diandalkan sebagai tonggak kemajuan bangsa dan negara.

Begitu miris ketika kita melihat seorang anak disiksa dan hak-haknya tidak dipenuhi. Padahal kehadiran seorang anak begitu dinantikan dan diinginkan.

Setiap orang harus mengetahui bahwa kebutuhan anak harus dipenuhi. Terutama hak-haknya seperti hak pendidikan, hak kesehatan, hak bermain dan lain sebagainya.

Anak harus dididik agar tidak jadi monster-monster bagi orang lain di masa yang akan datang. Memenuhi hak anak tersebut sebenarnya tidaklah sulit asal orangtua mau dan mengetahuinya.

Orangtua penulis pun selama ini telah memberikan hak-hak kami sebagai anak sebaik mungkin. Hingga sampai sekarang kami bisa seperti ini.

Nah, ketika hak anak dipenuhi dengan baik, pasti dia akan jadi sosok yang terbaik dan sangat dihargai. Dia pasti akan berprestasi dan membanggakan.

Karena anak adalah anugerah Tuhan maka harusnya dijaga dengan baik dan dirawat. Jangan pernah menyia-nyiakan pemberian Tuhan tersebut karena kalau kita tidak menjaga anak maka akan menjadi dosa yang akan kita tanggung.

Siapa saja harus mengetahui bahwa anak itu jangan disia-siakan. Anak harus dijaga dengan baik. Ingatlah setiap janji-janji yang telah kita ucapkan sewaktu menikah dan sebelum memiliki anak.

Oleh sebab itu, mari kita jaga anak-anak kita dengan baik dan merawatnya terus sampai tumbuh kembangnya semakin baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline