Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Bahaya Covid-19 Masih Mengancam dan Dukacita atas Meninggalnya Birgaldo Sinaga

Diperbarui: 15 Mei 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ilustrasi Covid-19, Getty Images/Black Jack 3D

Pada tulisan kali ini, saya pribadi ingin menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya aktivis kemanusiaan dan sekaligus pegiat media sosial Birgaldo Sinaga. Dalam pemberitaan yang ada, almarhum terpapar virus Covid-19 sehingga harus melalui perawatan di rumah sakit.

Banyak sahabat dari almarhum Birgaldo Sinaga yang begitu sedih dan kehilangan beliau. Ada nama Denny Siregar, Abu Janda, bahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga merasa kehilangan dan sedih mendalam.

Sumber: Instagram Birgaldo_Sinaga via detik.com

Kebaikan-kebaikan dari Birgaldo Sinaga dikenang dan akan diingat oleh sahabat bahkan masyarakat yang merasa terbantu dan maupun belum pernah merasa terbantu.

Sosoknya akan dikenang dan kebaikannya haruslah dilanjutkan. Kita butuh orang-orang baik dan berani untuk kebaikan dan kebenaran. Kita harus terus menjaga apa yang sudah ditanamkan almarhum untuk dilanjutkan di masa yang akan datang.

Selain itu, kita pun harus menyadari bahwa virus Covid-19 belum habis. Bahkan dikabarkan ada varian baru yang mengancam kita. Jadi, sudah sepatutnya kita waspada dan menghindari untuk terpapar virus Covid-19.

Masyarakat Indonesia harus menyadari bahwa kesehatan lebih penting dari segalanya. Ingatlah untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi kita baru merayakan hari besar keagamaan yaitu IdulFitri atau Lebaran. 

Kita melihat ada saja pemudik yang lolos dari penyekatan larangan mudik kemarin. Tentu itu jadi preseden buruk buat kita. Larangan pemerintah tidak dipedulikan padahal itu untuk kesehatan bersama.

Kita tentu ingin sehat, karena itu yang menjaga kesehatan kita adalah kita sendiri. Jangan anggap remeh dengan virus Covid-19 ini karena dapat mencabut nyawa kita.

Lebih baik kita jadi relawan maupun aktivis kesehatan yang selalu mengedukasi penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, mencuci tangan dan menghindari mobilisasi harus benar-benar diterapkan.

Virus Covid-19 tidak memandang siapa kita. Tapi virus itu akan masuk sesuka hatinya dan membuat tubuh lemah dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Jadi, kita perlu waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline