Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Salam Tempel yang Tak Pernah Hilang Sampai Sekarang

Diperbarui: 10 Mei 2021   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ilustrasi via Tribun Bali.com

Salam tempel atau sering disebut salam yang isinya uang merupakan budaya yang tak pernah hilang ketika hari-hari besar keagamaan tiba. Bahkan kalau keluarga yang datang dari luar kota ke rumah, kalau mau pulang pasti akan diberikan salam tempel kepada keponakan, sepupu maupun keluarga lainnya.

Ya, saya tidak bisa menutupinya karena saya juga merasakan hal yang sama. Ketika saya kecil, sering sekali keluarga berkunjung ke rumah dan juga saya berkunjung ke rumah keluarga, ketika hendak pulang, pasti akan ada salam tempel.

Kemarin juga seperti itu, ketika merayakan acara pemberkatan kakak saya sekaligus pesta adatnya, ketika ingin balik ke Medan, saya juga dapat salam tempel (upsss jangan kasih tau siapa-siapa ya?). 

Ya, begitulah yang terjadi, dimana salam tempel itu tidak bisa sirna dalam kehidupan kita. Salam tempel itu juga identik dikaitkan dengan berbagi sukacita dalam merayakan hari besar keagamaan maupun pertemuan keluarga.

Saat Lebaran atau Idul Fitri tiba beberapa hari lagi, pasti akan selalu kita temukan salam tempel. Beberapa pihak mungkin berpikiran bahwa salam tempel dihilangkan saja, namun beberapa pihak lagi beranggapan tidak perlu.

Ya, semua itu tergantung pada diri kita  masing-masing. Paling penting menurut penulis, bahwa anak-anak di rumah harus dibiasakan atau diajarkan untuk tidak meminta-minta salam tempel. Persoalannya, tidak semua orang bisa memberikan salam tempel kepada kita. Anak-anak harus diajarkan bahwa biarkan saja orang memberikan setulus hati salam tempel tanpa harus diminta-minta.

Nah, hal itu sangat penting diajarkan saat ini agar kedepannya kehidupan semakin baik. Salam tempel tidaklah keharusan tapi berasal dari hati tulus setiap orang yang memberikan.

Menjelang hari Lebaran atau IdulFitri yang akan datang ini, diharapkan anak-anak kita maupun orang dewasa tidak terlalu berharap dengan salam tempel. Apalagi saat ini kita sedang dilanda pandemi Covid-19 dimana telah menguras perekonomian rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline